Berita

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman/Net

Dunia

Arab Saudi: Kami Punya Pandangan Yang Sama Dengan Kebijakan Pemerintahan Biden, Meskipun Tidak 100 Persen

RABU, 28 APRIL 2021 | 07:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dalam pernyataan terbarunya mengatakan, Kerajaan Saudi memiliki satu pandangan dengan kebijakan pemerintahan AS saat ini, bahkan hampir dalam 90 persen masalah. Meski tidak dipungkiri ada juga beberapa hal yang tidak sepaham.

MBS bahkan menganalogikan perbedaan itu seperti yang terjadi dalam sebuah keluarga, yang tidak bisa dihindari.

Meskipun demikian, MBS mengatakan bahwa kedua belah pihak bekerja sama untuk menemukan kesamaan dalam ketidaksepakatan mereka.

"Seperti setiap keluarga, saudara laki-laki tidak setuju 100 persen dalam semua urusan dan masalah. Ini serupa dalam hal pemerintah," ujarnya dalam sebuah wawancara di televisi nasional, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Rabu (29/4).

"Perbedaan, tentu saja, dengan pemerintahan Amerika, margin perbedaan mungkin meningkat atau menurun. Tetapi kami sepakat dalam 90 persen kebijakan Presiden Biden, dan kami berharap untuk meningkatkannya dengan satu atau lain cara," kata MBS.

"Yang terakhir adalah ketaatan kami kepada kelompok baru yang memiliki tujuan penting untuk energi dan lingkungan yang bersih. Arab Saudi adalah salah satu negara yang bergabung. Untuk perbedan pandangan yang hanya 10 persen itu, akan kami imbangi dengan saling mengerti dan memahami," tambahnya.

Langkah kebijakan luar negeri pertama Biden adalah menghentikan dukungan untuk apa yang disebutnya 'operasi ofensif' di Yaman, sementara secara bersamaan membekukan penjualan senjata ke Arab Saudi dan menghapus Houthi dari daftar teror Washington.

Pemerintahan Biden juga mencopot pejabat senior Houthi, termasuk pemimpinnya, Abdel-Malek al-Houthi, dari daftar Teroris Global yang Ditunjuk Khusus (SDGT).

Gedung Putih mengatakan ingin menyesuaikan kembali hubungannya dengan Riyadh, dan pejabat militer AS terus menyuarakan dukungan untuk Arab Saudi dan pentingnya hubungan bilateral.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya