Berita

Mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman/Net

Politik

Sahabat Dekat: Munarman Masuk FPI Agar Umat Tidak Diadu Domba, Dia Tidak Layak Dituduh Teroris

RABU, 28 APRIL 2021 | 01:19 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman mengundang tanda tanya besar bagi sejumlah aktivis. Salah satunya Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule yang menilai tuduhan Munarman terlibat terorisme terlalu berlebihan.

Iwan Sumule mengaku sudah mengenal Munarman sejak puluhan tahun lalu. Baginya mantan panglima FPI itu bukan sebatas sahabat dekat, melainkan sudah seperti saudara kandung.

“Berlebihan kalau menuduh kawan saya Munarman terlibat terorisme. Tudingan fundamentalis radikal pun jadi tak layak,” tuturnya kepada redaksi sesaat lalu, Rabu (28/4).

Kepada redaksi, Iwan Sumule pun bercerita mengenai kedekatannya dengan Munarman. Iwan Sumule mengaku pernah menjadi tim sukses Munarman saat yang bersangkutan maju mencalonkan diri menjadi ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Tidak hanya itu, Munarman juga merupakan salah satu saksi dari perjalanan hidupnya saat melamar sang istri.

“Saya tim sukses ketika Maman jadi Ketua YLBHI, bahkan Maman ikut melamar saat saya ingin memperistri wanita keturunan China,” urainya.

Iwan Sumule bahkan pernah menyampaikan pertanyaan kepada Munarman mengenai pilihan untuk ikut berkecimpung di Front Pembela Islam (FPI).

Pertanyaan muncul lantaran FPI kala itu dikenal sebagai organisasi yang bersifat keagamaan dan memiliki kecenderungan menegakkan ajaran agama dengan cara-cara kekerasan.

Sementara Munarman dikenal sebagai aktivis yang plural dan menghormati perbedaan, juga pembela rakyat tertindas. Atas sepak terjang itu, Munarman kemudian terpilih menjadi Ketua YLBHI.

“Jawaban Munarman ketika itu kepada saya bahwa ‘justru karena anggapan itu saya masuk FPI. Untuk melakukan penyadaran agar umat tidak lagi mau dan mudah diadu domba oleh oknum-oknum negara yang dapat memecah belah persatuan’,” kenang Iwan Sumule.

Baginya, Munarman bukan sekadar kawan, tapi sudah seperti saudara kandung saya. Atas alasan itu juga, Iwan Sumule mengaku sedih saat berbagai tudingan dialamatkan kepada Munarman,

“Apalagi jika ada tuduhan yang menyatakan Munarman terlibat terorisme, sosok yang fundamentalis dan radikal,” tutupnya.

Pada Selasa sore (27/4), Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap Munarman di kediamannya Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengurai bahwa penangkapan tersebut terkait dengan rangkaian proses baiat yang diduga ke jaringan teroris yang dilakukan di Jakarta, Makassar, Sulawesi Selatan, dan Medan, Sumatera Utara.

"Jadi terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta kemudian juga kasus baiat di Makassar dan ikuti baiat di Medan," kata Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/4).

Munarman, sambung Ahmad, diduga ikut dalam proses baiat ke kelompok terorisme ISIS di Makassar, beberapa tahun silam. Namun, untuk baiat di Medan dan Jakarta, Ahmad belum merinci kemana proses Baiat tersebut ditujukan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya