Berita

Elite PKS saat berkunjung ke PDIP/Net

Politik

Sambut Kunjungan PKS, Hasto: Walau Beda Posisi Bukan Berarti Ruang Dialog Tertutup

SELASA, 27 APRIL 2021 | 13:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komunikasi politik memang sudah seharusnya dilakukan, terlebih jika tujuannya untuk berbicara atau berbagi untuk kemajuan bangsa.

Begitu kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menyambut kedatangan elite DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke kantor PDIP.

Rombongan PKS datang dengan dipimpin Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Sementara elite lain yang mendampingi adalah Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, dan Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Antar Lembaga Moh Rozaq Asyhari.


Sedangkan Hasto yang memimpin sambutan dari PDIP didampingi Wakil Bendahara Rudianto Tjen, Wakil Sekjen yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto.

Turut mendampingi Hasto, yakni jajaran Ketua DPP PDIP seperti Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Rudianto Tjen, Wiryanti Sukamdani, Hamka Haq, I Made Urip, Sukur Nababan. 

Selain itu, hadir Ketua Komisi IV DPR Sudin, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, dan Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng. Hadir juga politikus PDIP Zuhairi Misrawi serta Kepala Sekretariat PDIP Yoseph Adhi Dharmo.

"Dengan ini, saya menerima jajaran pusat DPP PKS," kata Hasto membuka pertemuan.

Dalam kesempatan ini, PDIP menegaskan bahwa mereka sangat menghormati posisi PKS yang berada di luar pemerintahan. Walau berbeda posisi, sambung Hasto, hal itu bukan berarti ruang dialog tertutup.

"Walau berbeda posisi di pemerintahan, bukan berarti tak ada ruang untuk dialog," tegasnya.

Aboebakar Alhabsyi sendiri mengaku bahagia pihaknya bisa diperkenankan bersilaturahmi ke kantor pusat PDIP.

Aboebakar bahkan tidak segan menyebut kedatangannya bertujuan untuk belajar dari PDIP tentang bagaimana mengurus sebuah negara.

"Kita datang ke sini seperti sedang berasa di rumah sendiri. Terasa penuh dengan berkah. Bagi-bagi ilmunya lah," imbuh dia.

Kepada elite PDIP, Aboebakar mengurai bahwa Presiden PKS Ahmad Syaikhu berhalangan hadir memimpin rombongan karena ada berita duka di partainya, yakni sekretaris majelis syuro PKS wafat.

Secara garis besar, sambungnya, silaturahmi ini membahas masalah kebangsaan. Keduanya ingin menghilangkan kesan bahwa seakan PDI Perjuangan dan PKS selalu berlawanan.

“Kita bersama saja. Kalau berbeda pendapat itu hal biasa. Maksud saya, bernegara harus kita bikin suasana happy. Kalau ada berbeda sedikit, ya silahkan. Kalau di luar pemerintahan, itu balancing dan hak demokrasi," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya