Berita

Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Yohan/Net

Politik

Politikus PAN: Di Tangan Prabowo, Kemenhan Kesannya Malfunction

SELASA, 27 APRIL 2021 | 10:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tenggelamnya KRI Nanggala-402 yang disebut bukan karena faktor alam, seolah menunjukkan minimnya perawatan terhadap alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI.

Hal ini membuat politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Yohan, menyoroti tugas dan fungsi Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto yang dinilainya tidak sesuai jobdesk.

“Di tangan Prabowo, Kemenhan kesannya malfunction. Mestinya urus sistem dan infrastruktur pertahanan nasional, malah urus food estate. Ini kan tidak make sense,” tegas Yohan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/4).


Anggota Komisi XI DPR RI ini menambahkan, Prabowo tidak memiliki korelasi pekerjaan yang baik di Kemenhan. Hingga TNI harus kehilangan KRI Nanggala-402, beserta 53 awak, yang diduga karena tidak mendapatkan perawatan yang baik beberapa tahun terakhir.

"Prabowo juga lebih sibuk rekrut 100 bodyguard untuk keamanan dirinya yang tak ada korelasi dengan tupoksinya. Bukan jaga negara, malah sibuk jaga dirinya,” ujarnya.

Yohan juga menyinggung soal anggaran yang kerap dilontarkan Prabowo saat jumpa media. Menurutnya, soal anggaran, Prabowo tinggal meminta persetujuan kepada DPR. Lantaran saat ini situasi pertahanan negara tengah genting seiring memanasnya hubungan AS dan China.

"Kalau soal anggaran tinggal minta ke DPR. Apalagi kita ini mau menghadapi ambisi Tiongkok terkait one belt one road. Dari sisi ekonomi pertahanan, infrastruktur kita harus siaga,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya