Berita

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo dalam jumpa pers virtual usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai pengendalian Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo, di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 26 April/Repro

Kesehatan

Doni Monardo Ajak Masyarakat Melakukan Mudik Virtual, Solusi Berlebaran Bersama Keluarga

SELASA, 27 APRIL 2021 | 05:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Upaya pemerintah dalam meminimalisir penularan dan atau penyebaran virus Covid-19 adalah dengan melarang mudik pada lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo mengajak seluruh masyarakat untuk menaati aturan tersebut.

Dia mengungkapkan, data Satgas Covid-19 menunjukkan lonjakan kasus kerap terjadi saat ada momentum libur panjang hari raya atau hari libur nasional.

Kata Doni, selain angka kasus aktif peningkatan juga terjadi pada ketersedian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di setiap rumah sakit di daerah pascaliburan. Bahkan di sisi lain, angka kematian juga selalu naik usai liburan, termasuk angka kematian tenaga medis dan dokter serta perawat.

“Sudah terbukti dengan pasti, setiap libur panjang akan diakhiri dengan peningkatan kasus,” ujar Doni dalam jumpa pers virtual usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai pengendalian Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo, di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/4).

Maka dari itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini memberikan cara solutif untuk masyarakat bisa tetap merasakan mudik lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Yaitu, dengan yang dia sebut sebagai mudik virtual, atau bersilaturahmi melalui kanal digital.

“Salah satu solusi dalam mengatasi kerinduan terhadap keluarga untuk tidak mudik ini adalah melakukan berbagai upaya silaturahmi secara virtual,” jelas Doni.

“Ini semuanya untuk kepentingan bersama. Kita harus bisa menyelamatkan diri kita, menyelamatkan keluarga kita, dan juga menyelamatkan bangsa kita,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya