Berita

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin/Net

Kesehatan

Perketat Kepulangan WNI Dari India, Menkes Bakal Terapkan Teknik Genome Sequencing

SENIN, 26 APRIL 2021 | 23:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemerintah bakal memperkatat arus masuk orang dari India yang kini tengah mengalami badai Covid-19, termasuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan pulang ke Tanah Air.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah bakal menggunakan Genome Sequencing atau teknik mengurutkan genom isolat virus Covid-19 yang berasal dari pasien terkonfirmasi positif.

"Kita pastikan semua nanti yang pernah datang atau mengunjungi India itu akan dilakukan di Genome Sequencing agar kita bisa melihat apakah terjadi mutasi baru atau tidak," ujar Budi dalam jumpa pers virtual pada Senin (26/4).


Selain itu, mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga menyebutkan strategi pendukung untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 dari India. Yaitu dengan membatasi pintu masuk di berbagai Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

Di mana, pintu masuk WNI yang akan pulang ke Indonesia antara lain hanya melalui TPI Bandar Udara Soekarno-Hatta, Bandar Udara Juanda, Bandar Udara Kualanamu, Bandar Udara Sam Ratulangi, Pelabuhan Laut Batam Centre, Pelabuhan Laut Sri Bintan Pura, dan Pelabuhan Laut Dumai.

Oleh karena itu, Budi memastikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan stake holder guna meningkatkan kesadaran protokol kesehatan, khususnya untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak puluhan ribu.

"Akan masuk puluhan ribu kembali sehingga beberapa titik-titik seperti Batam, Kepulauan Riau, perbatasan dengan Sabah dan Sarawak seperti Entikong, Nunukan Malinau itu akan kita perkuat, screening dan proses karantina," paparnya.

"Kita harus perketat seluruh perbatasan-perbatasan kita, semua titik masuk, agar tidak masuk mutasi baru, ini tidak ada terus-menerus masuk mutasi baru di Indonesia," demikian Budi Gunadi Sadikin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya