Berita

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini/Net

Politik

PKS Yakin Seluruh Rakyat Dukung Pemerintah Akhiri Kebrutalan Kelompok Separatis-Teroris Di Papua

SENIN, 26 APRIL 2021 | 15:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Insiden meninggalnya Kepala Badan Intelejen Nasional Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang gugur ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu (25/4) menuai reaksi beragam.

Atas peristiwa tersebut Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menyampaikan belasungkawa mendalam. Namun terlepas dari itu, dia berharap insiden ini menjadi yang terakhir terjadi di Papua.

"Duka cita mendalam untuk Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Danny Nugraha Karya. Beliau adalah prajurit terbaik yang gugur dalam tugas. InsyaAllah darma bhaktinya kita hormati sebagai patriot bangsa," kata Jazuli dalam keterangannya, Senin (26/4).


Jazuli Juwaini juga meminta pemerintah khususnya aparat keamanan untuk melakukan tindakan yang tegas dan terukur terhadap kelompok KKB yang sejatinya merupakan kelompok separatis-teroris.

Mereka, kata Jazuli, bukan hanya menebar ancaman ketakutan kepada rakyat Papua dan negara. Lebih dari itu, mereka telah melakukan tindakan brutal dan keji membunuh dan menyiksa aparat dan masyarakat sipil.

"Negara tidak boleh kalah dengan kelompok separatis yang melakukan aksi terorisme di Papua. Kejar dan tindak tegas mereka hingga ke sarangnya. Buat mereka menyerah tanpa syarat jika tetap ingin kembali hidup damai di pangkuan ibu pertiwi," tegas Jazuli.

Anggota Komisi I DPR RI ini meyakini kemampuan intelijen dan persenjataan prajurit TNI bersama kepolisian mampu mendeteksi dan menumpas kelompok separatis-teroris di Papua ini.

Namun semua harus dilakukan secara terencana, terukur, dan solid, sehingga tidak ada lagi korban jiwa dari anak bangsa Indonesia yang sejatinya ingin kedamaian di bumi Papua.

"Sudah terlalu lama kelompok separatis-teroris di Papua membuat kekacauan dan menimbulkan korban jiwa aparat dan masyarakat sipil. Kami di parlemen dan saya yakin seluruh rakyat Indonesia mendukung penuh pemerintah dan aparat mengakhiri kebrutalan mereka," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya