Berita

Narendra Modi/Net

Dunia

Pengamat: Hati Saya Hancur, Bau Kematian Covid-19 Di India Seperti Tidak Pernah Hilang

SENIN, 26 APRIL 2021 | 13:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rumah sakit di seluruh India tidak sanggup lagi menampung pasien baru Covid-19. Mereka telah kehabisan oksigen dan ranjang rumah sakit.

India telah memasuki pertempuran paling dahsyat di gelombang ketiga pandemi. Wabah Covid-19 di negara itu telah memecah rekor dengan kasus tertinggi di hari kelima.

Dalam 24 jam terakhir, di Minggu (25/4), penambahan kasus harian meningkat menjadi 352.991. Mengetuk hati dunia internasional untuk segera bertindak, dengan Inggris, Jerman, Amerika, dan China yang berjanji untuk mengirimkan bantuannya

Badai infeksi corona telah mengguncang negeri, kata Perdana Menteri Narendra Modi, dalam seruan vaksinasi kepada warganya, seperti dikutip dari Reuters, Senin (26/4).

Modi telah menghadapi kritikan tajam setelah kedapatan hadir dalam suatu pertemuan demonstrasi yang dihadiri oleh ribuan orang, serta tindakannya yang tidak cepat tanggap terhadap pandemi ini.

Sekitar 8,6 juta pemilih diperkirakan akan memberikan suara pada Senin (26/4) di negara bagian timur Benggala Barat, di bagian terakhir dari pemilihan delapan fase yang akan selesai minggu ini.

Vipin Narang, seorang profesor ilmu politik di MIT di Amerika Serikat, mengatakan kesedihannya dengan wabah yang menimpa India.

"Hati saya hancur untuk semua teman dan keluarga saya di Delhi dan India yang mengalami neraka ini," katanya di Twitter, Minggu (25/4), seperti dikutip dari The Star.

"Jika Anda belum pernah pergi ke kremasi, bau kematian tidak akan pernah meninggalkan Anda," kata Vipin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya