Berita

Presiden RI, Joko Widodo/Net

Politik

Reshuffle Jadi Bola Liar, Pengamat: Harusnya Segera Eksekusi!

SENIN, 26 APRIL 2021 | 13:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana reshuffle kabinet jilid II di periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga kini belum terlaksana. Padahal, Kemendikbud dengan Kemenristek telah digabung menjadi Kemendikbud-Ristek dan ada Kementerian Investasi yang telah disetujui DPR RI.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan, ada tarik menarik kepentingan yang membuat Presiden Jokowi masih gamang, sehingga reshuffle berkembang jadi bola liar di masyarakat.

"Mestinya, ketika nomenklatur telah disetujui DPR, Jokowi harus segera eksekusi reshuffle. Agar tak jadi bola liar, dan agar para menteri bisa ikut motto dia 'kerja, kerja, kerja'," ucap Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (26/4).

Ditegaskan Ujang, jika Presiden Jokowi berorientasi pada kinerja kementerian, maka seharusnya reshuffle tidak sampai berlarut-larut seperti ini.

"Terlalu lama mengumumkan menterinya. Isu reshuffle mengganggu kinerja menteri-menteri. Sedang ada tarik menarik kepentingan," kata Ujang Komarudin

Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai, rencana reshuflle dan tarik-menarik dalam koalisi pemerintahan jadi faktor yang dipertimbangkan Presiden Jokowi sebelum merombak para pembantunya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya