Berita

Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Maroko/Net

Dunia

Maroko Kecewa Spanyol Tampung Pentolan Milisi Polisario

SENIN, 26 APRIL 2021 | 13:41 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kerajaan Maroko menyampaikan protes dan kekecewaan atas perlakuan yang diberikan Spanyol kepada pemimpin Front Polisario, Brahim Ghali.

Brahim Ghali dievakuasi ke Spanyol hari Jumat kemarin (23/4).

Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama  Maroko, seperti dikutip dari Kantor Berita MAP mengatakan, Brahim Ghali adalah pemimpin kelompok milisi yang bertanggung jawab terhadap kejahatan perang serius dan pelanggaran HAM.


“Tindakan (Spanyol) ini bertentangan dengan semangat kerjasama dan kehidupan bertetangga yang baik,” sebut keterangan Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Maroko itu.

Selain itu disebutkan, pemerintah Maroko juga menjelaskan bahwa kejahatan yang dilakukan Brahim Ghali dan kelompoknya yang berada di Kamp Tindouf, Aljazair, selama ini membahayakan warganegara Maroko.

“Mengapa pria bernama Brahim Ghali itu masuk ke Spanyol secara diam-diam dan dengan paspor palsu? Mengapa Spanyol merasa tidak perlu memberi tahu Maroko? Mengapa memilih untuk menerima dia dengan identitas palsu? Dan mengapa pengadilan Spanyol belum bereaksi terhadap banyaknya pengaduan yang diajukan oleh para korban?” ditambahkan dalam keterangan itu.

Karena tindakan Spanyol itulah, Kementerian Luar dan Kerjasama Maroko memanggil pulang Dubes Spanyol untuk Maroko.

“Agar posisi (Maroko) ini dapat tersampaikan kepadanya dan menuntut darinya penjelasan yang diperlukan tentang sikap pemerintahannya (Spanyol),” demikian keterangan itu lagi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya