Berita

Sidang online dengan terdakwa penyiap bansos Juliari Batubara/RMOL

Hukum

Minta Broker Bansos Dijerat Hukum, Terdakwa Penyuap Juliari Batubara Kutip Surat Al-Anam Ayat 164

SENIN, 26 APRIL 2021 | 13:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Terdakwa Ardian Iskandar Maddanatja, pihak pemberi suap bantuan sosial (Bansos) sembako Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos) berharap perbuatan broker Bansos untuk tidak dibebankan kepadanya.

Hal itu disampaikan oleh Ardian selaku Direktur Utama (Dirut) PT Tigapilar Agro Utama (TAU) saat membaca nota pembelaan atau pledoi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin siang (26/4).

Dalam pengadaan paket Bansos sembako, Ardian mengaku bahwa PT TAU mengalami kerugian.


Apalagi, rekening perusahaan dan pribadinya diblokir oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang membuat Ardian merasa ironis karena broker Bansos yang tidak tersentuh oleh hukum.

"Di sisi lain, broker bansos justru menikmati keuntungan yang sangat besar, yaitu Rp 1.349.000.000. Dari suksesi yang kami berikan, saat ini broker bansos masih bersuka cita karena sama sekali tidak tersentuh oleh jeratan hukum," ujar Ardian seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (26/4).

Broker Bansos yang dimaksud adalah, Nuzulia Hamzah Nasution, Helmi Rifai, dan saudara Isro Budi Nauli Batubara.

"Sementara saya yang sudah bekerja keras agar pengerjaan paket Bansos sukses terlaksana, saat ini saya malah menjadi terdakwa, sudah hampir 5 bulan saya harus mendekam di penjara, dicela oleh seluruh rakyat Indonesia, tidak dapat melaksanakan kewajiban saya dalam memberikan nafkah kepada istri, anak dan orang tua. Dan dalam waktu dekat saya harus menerima hukuman yang akan diputus oleh Majelis Hakim Yang Mulia. Menurut saya hal ini sangatlah ironis," jelas Ardian.

Ardian pun selanjutnya meminta diperkenankan oleh Majelis Hakim untuk mengutip AlQuran Surat Al-Anam Ayat 164.

"Perkenankan saya mengutip Surat Al-Anam Ayat 164 di mana ayat ini menerangkan bahwa, segala tindakan yang dilakukan manusia harus dipertanggungjawabkan sendiri-sendiri, dan tidak bisa ditanggung oleh orang lain," kata Ardian.

Ardian membacakan sendiri Quran Surat Al-Anam Ayat 164 tersebut dengan khusyu dipersidangan meskipun dirinya tidak hadir secara langsung di ruang persidangan, melainkan hanya melalui video telekonferensi.

"Saya sangat berharap akan ada keadilan bagi saya agar Majelis Hakim Yang Mulia berkenan memberikan hukuman kepada saya sesuai dengan kesalahan yang saya perbuat. Dan kesalahan-kesalahan lain yang dibuat oleh broker-broker bansos hendaknya tidak dibebankan kepada saya," harap Ardian.

"Sungguh tidak masuk akal jika saya yang sejak awal pasif dinyatakan sangat melanggar ketentuan hukum, sementara broker Bansos yang sejak awal jelas-jelas merencanakan dan berhubungan secara aktif dengan pihak Kemensos RI, justru dinyatakan tidak bersalah sama sekali," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya