Berita

Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid/Net

Politik

Kabinda Papua Gugur, Ketua Komisi I: Jangan Pernah Kalah Dari KKB

MINGGU, 25 APRIL 2021 | 22:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi I DPR RI berduka atas dua kejadian luar biasa berkaitan dengan keamanan negara yang terjadi dalam waktu berdekatan.

Dua kejadian itu adalah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Bali dan gugurnya Kepala BIN Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya setelah kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

"Minggu ini merupakan minggu yang paling menyedihkan bagi Komisi I DPR RI setelah kemarin kami dikabarkan Kapal Selam Nanggala-402 tenggelam. Hari ini salah seorang putra terbaik bangsa juga gugur diterjang peluru kelompok teroris dan separatis di Papua,” kata Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (25/4).


Meutya mengatakan, figur Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya bukanlah orang baru di dunia intelijen Indonesia.

“Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya yang kami tahu telah lama berkecimpung di dunia intelijen. Sebelumnya pernah menjabat sebagai asintel untuk Kodam Jaya dan asintel Kopassus. Baret Merah Kopassus yang disandangnya bukan sembarang orang bisa memperoleh predikat prajurit Komando," terangnya.

"Keinginannya untuk terjun langsung ke wilayah Kp. Dambet merupakan instinct akan masih adanya kelompok KKB di wilayah tersebut. Gugunya Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya merupakan kehilangan yang begitu besar bagi BIN, TNI, dan Kopassus,” sambungnya.

Legislator PArtai Golkar ini menilai, KKB bukan kelompok yang hanya ingin memisahkan diri dari Indonesia, tetapi juga ingin terus membuat kekacauan dan teror bagi masyarakat Papua.

"Untuk itu, Komisi I terus mendukung BIN, TNI, dan Polri untuk memberantas keberadaan KKB di Papua. Jangan pernah kalah dari mereka," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya