Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah) Bersama Bupati Ngawi, Ony Anwar (kanan) , dan Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat melakukan penandatanganan kerjasama/Net

Nusantara

Disaksikan Khofifah, Anies Teken Kerja Sama Resi Gudang Gabah Dengan Pemkab Ngawi

MINGGU, 25 APRIL 2021 | 15:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya menggandeng Pemerintah Kabupaten Ngawi lewat Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur guna memperluas cakupan serapan gabah untuk pasokan beras di Jakarta.

Kolaborasi antardaerah ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta yang diwakili Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan Pemkab Ngawi yang diwakili Bupati Ngawi, Ony Anwar,.

Momen penekenan kerjasama itu disaksikan langsung Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.


Hadir pula dalam acara tersebut jajaran PT Food Station, Daya Tani Sembada, dan Kelompok Tani Sido Rukun di Balai Desa Geneng, Dusun Alas Pecah, Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi, Minggu (25/4).

Gubernur Anies dalam sambutannya menjelaskan, kerjasama antardaerah ini merupakan bagian dari amanat konstitusi untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Satu sisi kita secara serius ingin kebutuhan pangan di Jakarta terpenuhi dan di sisi lain kita ingin menghadirkan keadilan sosial, khususnya untuk para petani daerah agar mereka mendapat manfaat lebih besar, mendapat peningkatan kesejahteraan, dan mendapat kepastian atas produk-produknya,” ujar Anies dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani adalah sistem resi gudang yang membuat petani tak buru-buru menjual harga gabah mereka dengan harga rendah.

Melainkan dapat menyimpannya terlebih dahulu, meningkatkan kualitas, sehingga harganya juga akan stabil.

“Melalui sistem resi gudang yang ditandatangani kali ini, petani akan memiliki kepastian terkait harga produk mereka," imbuh Anies.

Selain itu, dengan menyimpannya di resi gudang, para petani juga bisa memanfaatkan untuk mengambil pinjaman pembiayaan dari lembaga keuangan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berharap kerjasama ini lebih diperluas di berbagai aspek, karena kebutuhan pangan di beberapa daerah di Jawa Timur mengalami surplus dan para produsen mengalami kesulitan mengembangkan market.

“Kami akan menjadi bagian penguatan kerjasama ini dan kami mohon agar kami bisa akses lebih banyak dan menghubungkan para gapoktan agar mereka mendapatkan market yang lebih besar, terutama di Jakarta,” kata Khofifah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya