Berita

Ketua FWPJ, Agus Supriyanto (ketiga dari kiri)/Net

Nusantara

Dua Forum Wartawan Di Jakarta Berkolaborasi Santuni Seribu Anak Yatim Piatu

MINGGU, 25 APRIL 2021 | 09:41 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Dua forum wartawan yang menaungi media-media, baik media arus utama maupun media kelas dua bersinergitas membangun komunikasi baik untuk masyarakat. Kedua forum itu adalah Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ) dan Forum Wartawan Jakarta-Indonesia (FWJ).

Dua forum wartawan yang tergabung dalam Forum Bersama (FB) itu berencana mengadakan gelaran perdana kegiatan sosial untuk kepentingan publik. Mereka akan menggelar “Acara Santunan 1.000 Anak Yatim Piatu” di 6 Wilayah DKI Jakarta.

Kegiatan santunan anak yatim piatu ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang nyata di masyarakat.

Ketua Panitia Eksternal Acara Santunan 1.000 Anak Yatim Piatu di Forum Bersama, Agus Supriyanto mengatakan, acara sosial di bulan suci Ramadan ini akan dipusatkan di Masjid At Taubah yang berada di Jalan Kramat Jaya, Koja Utara, Jakarta Utara, pada Jumat (7/5).

Alumni Fakultas Sastra Universitas Indonesia (FSUI) itu mengurai, acara Santunan 1.000 Anak Yatim Piatu akan dilakukan dalam bentuk "roadshow" per wilayah yang akan digelar pada tanggal 8 sampai 12 Mei 2021.

Dalam konferensi pers, Jumat malam (23/4), Agus bersama panitia inti memaparkan rencana kegiatan tersebut.

"Bismillahirrahmanirrahim. Kami sepakat akan menggelar Santunan 1000 Anak Yatim dan Yatim Piatu di Masjid At-Taubah, Koja Utara, Jakut, pada Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB, 7 Mei 2021," ucap Agus kepada wartawan di Kantor Sekretariat Forum Bersama, Jalan Dr. Saharjo 238, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (25/4).

Agus yang juga ketua Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ) ini mengatakan, pembagian santunan itu dibagi dalam beberapa sesi. Tujuannya untuk mengantisipasi kerumunan massa. Karena, di tengah pandemi.

“Kita harus selalu menjaga protokol kesehatan. Jadi, secara simbolis, 30 anak yatim akan kita santuni di sesi pertama, yang Insya Allah dipusatkan di Masjid At Taubah, Koja Utara, Jakut, pada 7 Mei 2021. Lalu, 970 anak yatim/piatu lainnya kita santuni di setiap wilayah di enam wilayah DKI Jakarta pada hari berbeda," jelas wartawan harian Lampu Hijau Thejak itu.

Gelaran santunan tersebut, ungkap penggagas dan pendiri Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ) itu, akan menggandeng tiga institusi yakni Pemprov DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta.

“Apresiasi yang sangat besar kami berikan kepada Sekda DKI, Bapak H. Marullah Matali, Abang kami M. Taufik yang merupakan wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus pembina Masjid At Taubah, Koja Utara, Jakut, serta senator atau Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta, Ibu Hj. Fahira Idris yang kesemuanya berkenan menjadi dewan pembina di kegiatan tersebut," ulas wartawan yang sudah 12 tahun lebih meliput di DPRD DKI Jakarta dan instansi Pemprov DKI Jakarta itu.

Ketua Internal Forum Bersama Panitia Santunan 1.000 Anak Yatim dan Yatim Piatu, Nafis Qurdubi menjelaskan, acara itu akan berlangsung dalam beberapa sesi.

"Dalam acara seremoni, sebanyak 30 anak yatim piatu akan yang disantuni diadakan pada 7 Mei 2021, Kemudian yang 970 anak yatim akan kita santuni pada 8 sampai 12 Mei 2021 di 5 wilayah DKI Jakarta lainnya, yakni di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu. Masing-masing wilayah kita santuni sekitar 161 anak yatim," sebut Nafis yang merupakan ketua bimtek FWJ Indonesia itu.

Sebagai bentuk kepedulian, Sekretaris Panitia Johan S. menyebut, dalam acara ini nantinya juga akan diundang tokoh lintas agama.

"Acara santunan juga akan diisi dengan budaya yang bernuansa Islam. Dan kami yakin, dengan hadirnya lintas agama, maka akan terbangun sebuah tatanan toleransi beragama. Ini patut dijadikan contoh untuk semuanya," beber Johan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya