Berita

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto./Dok

Politik

Menko Airlangga: PPKM Mikro dan Vaksinasi Tingkatkan Indek Keyakinan Konsumen

SABTU, 24 APRIL 2021 | 21:28 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kebijakan Pemerintah dalam menangani Covid-19 dan memulihkan ekonomi nasional secara bertahap membawa Indonesia ke arah yang lebih baik di tahun kedua pandemi Covid-19.

Angka kasus aktif Covid-19 terus mengalami penurunan. Total vaksinasi yang sudah disuntikkan hingga 22 April 2021 mencapai lebih dari 17,98 juta dosis. Sementara dari sisi pemulihan ekonomi nasional, ada tanda-tanda ekonomi rebound tahun ini.

“Situasi perekonomian kita sudah relatif memberikan tanda-tanda positif dan proyeksi kita ke arah recovery,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Sabtu (24/4)..


Pemerintah memprediksi ekonomi rebound tahun 2021 ini dengan pertumbuhan dalam kisaran 4,5 s.d. 5,3% (YoY). Hal ini sejalan dengan berbagai leading indicator yang menunjukkan perbaikan.

Airlangga menjelaskan, mengacu pada data Maret 2021, program vaksinasi dan kebijakan PPKM mikro telah meningkatkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) ke level 93,40%. Bersamaan dengan itu, stimulus melalui relaksasi PPnBM di sektor otomotif telah meningkatkan penjualan sebesar 28,2% (YoY).  Sedangkan stimulus pada sektor properti, pariwisata dan sektor yang lain diharapkan juga semakin meningkatkan konsumsi di sepanjang tahun 2021.

“Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur juga semakin ekspansif ke level 53,2% di bulan Maret 2021. Dalam tiga bulan terakhir, neraca perdagangan positif didukung oleh ekspor yang tinggi dan investasi yang meningkat,” ujar Airlangga.

Terkait pandemi Covid-19, parameter Indonesia relatif lebih baik dibandingkan global. Tren persentase kasus aktif di Indonesia lebih rendah dari global. Demikian juga kasus sembuh.

Dari segi vaksinasi, Indonesia berada di posisi 10 besar dunia dan termasuk 4 besar dunia dalam hal penyuntikan yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin.

“Untuk lebih mempercepat peningkatkan herd  immunity, program vaksinasi terus diakselerasi,” ujar Airlangga.

Mengantisipasi ledakan gelombang ketiga (third wave) di India,  Pemerintah menerapkan pembatasan mobilitas, dengan menghentikan pemberian visa bagi WNA yang pernah tinggal dan atau mengunjungi India dalam waktu 14 hari.

Sedangkan bagi WNI yang akan kembali ke Indonesia dan pernah tinggal atau mengunjungi wilayah India dalam kurun waktu 14 hari tetap diizinkan masuk dengan protokol kesehatan yang diperketat.

“Indonesia memiliki posisi dan cara penanganan Covid-19 yang tidak sama dengan India. Presiden Joko Widodo memberi arahan agar kita terus waspada,” ujar Menko Airlangga.

Terkait kebijakan “Gas dan Rem” yang diterapkan Pemerintah melalui program pengendalian Covid-19 dan pogram pengungkit ekonomi, Airlangga mengatakan bahwa ada beberapa program yang didorong oleh Pemerintah, salah satunya adalah pembayaran THR yang bisa mengungkit PDB. Terkait Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Pemerintah dan stakeholder terkait saat ini sedang mempersiapkan sistemnya.

“Akuntabilitas adalah hal yang penting. Usulan-usulan dari platform yang mendukung Harbolnas ini diterima Pemerintah dan sedang dikaji lebih lanjut. Dalam waktu singkat akan diumumkan,” pungkas Airlangga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya