Berita

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/Net

Kesehatan

Bersiap Hadapi Mutasi Virus Covid-19, Kemenkes Bakal Percepat Vaksinasi

SABTU, 24 APRIL 2021 | 18:00 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejumlah varian baru virus Covid-19 yang sudah masuk Indonesia menjadi satu alasan yang dipakai pemerintah unutk mempercepat proses vaksinasi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap varian baru Covid-19. Utamanya, varian B117 dari INggris yang sudah masuk ke wilayah Indonesia.

"Berdasarkan data dari Jejaring Surveilans Genomik Indonesia melaporkan sejak Januari 2020 hingga Maret 2021 telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 1191 sekuens SARS-CoV-2. Hasilnya ditemukan adanya mutasi virus B117 dari Inggris sejak Januari," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/4).

Menurut mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, potensi varian Covid-19 lainnya seperti B1351 dari Afrika Selatan dan P1 dari Brazil masuk Indonesia bisa terjadi. Imbasnya, bisa terjadi lonjakan kasus seperti di India.

"Akibatnya penularan terjadi kembali dengan mutasi baru dan naik sangat tinggi. Ini pelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati mengamati laju penularan Covid-19 ini," ucapnya.

Maka dari itu, Budi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap  dengan menaati protokol kesehatan dan sesegera mungkin mengikuti program vaksinasi di sentra vaksinasi terdekat bagi yang belum mendaftar.

"Kita harus selalu hati-hati, kita harus mempercepat program vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan untuk memastikan bahwa pada saat varian of convern B117 ini makin besar porsinya, kita siap," demikian Budi Gunadi Sadikin.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya