Berita

Menkeu Sri Mulyani/Net

Politik

Minta Bimbingan IMF Dan World Bank, Sri Mulyani Paling Layak Dicopot Dari Kabinet

SABTU, 24 APRIL 2021 | 14:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Gerindra berpandangan bahwa Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani layak masuk daftar pos Kementerian yang direshuffle pada jilid II nanti.

Sebab, Kemenkeu sudah menunjukkan gelagatnya _trying for help_ meminta 'arahan' dari World Bank dan Internasional Monetary Fund (IMF).

Demikian disampaikan Fadli Zon saat menjadi narasumber dalam diskusi daring POLEMIK MNC TRIJAYA FM, bertajuk "Jangan Pegel Minggu Reshuflle" pada Sabtu (24/4).


"Menurut saya Kementerian Keuangan itu sagat patut untuk dievaluasi. Apalagi kemaren sudah trying for help akan meminta bimbingan dari IMF dan World Bank," kata Fadli Zon.

"Apakah ini tanda-tanda kita mau jadi pasien lagi untuk IMF? Itu salah satu contoh," imbuhnya.

Fadli mengatakan, Partai Gerindra memahami bahwa keputusan reshuffle kabinet merupakan sepenuhnya hak prerogatif Presiden.

Namun, pos Kementerian Keuangan agaknya layak dan patut direshuffle.

"Saya kira itu, yang lain ya silahkan saja, yang paling penting kan itu (Kemenkeu)," pungkasnya.

Selain Fadli Zon, narasumber lain dalam diskusi daring tersebut antara lain Politisi PPP Ahmad Baidowi, Politikus PDIP Putra Nababan, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, dan Juru Buat Presiden Fadjroel Rachman.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya