Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Andi Arief: Demokrat Tidak Masalah Jika Nanti AHY Jadi Cawapres

SABTU, 24 APRIL 2021 | 05:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Setiap partai politik menginginkan kadernya untuk menjadi presiden ataup wakil presiden. Partai Demokrat siap disandingkan dengan siapapun dalam Pilpres 2024 mendatang untuk mengirim kader terbaik menjadi pemimpin bangsa.

Begitu dikatakan Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief dalam acara diskusi hasil survei Indomatrik, bertemakan “Survei Persepsi dan Perilaku Publik Terhadap Tingkat Elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden RI yang Potensial Maju Didukung Partai 2024", Jumat (23/4).

Andi Arief menguraikan, kesuksesan Partai Demokrat dalam pemilihan presiden, pada 2004 silam berhasil memenangkan SBY menjadi presiden selama dua periode.


Kemudian di 2014 Partai Demokrat melakukan konvensi dengan partai politik lain karena elektabilitas Partai Demokrat saat itu tidak memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon seorang diri. Hal yang sama terjadi di 2019.

“Partai Demokrat, untuk 2024 siap mencalonkan kadernya,” tegas Andi Arief dalam acara yang digelar virtual itu.

Andi mengatakan saat ini elektabilitas kader Partai Demokrat mayoritas dan paling besar ada di Agus Harimurti Yudhoyono.

Hanya saja, Andi menampik bahwa keunggulan AHY di internal Partai Demokrat karena dia adalah ketua umum sekaligus putera Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

“Jadi bukan karena dinasti ya, tapi memang hasil survei yang dlakukan orang lain itu yang cukup menjanjikan, punya kesempatan untuk 2024, atau juga untuk Partai Demokrat menaikkan elektabilitasnya,” terangnya.

Menyinggung adanya hasil survei yang menyebut AHY potensial maju menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden. Andi Arief mengaku partai yang dinaunginya tersebut akan realistis di 2024 dan membuka peluang untuk terjalinnya koalisi dengan partai lain.

"Tapi ini kan berkembang, artinya bahwa partai Demokrat akan realistis, kemudian rasional dalam menentukan capres dan cawapres apalagi dengan kondisi kita tidak cukup (syarat), kita akan punya tambahan koalisi. Jadi, kalau nanti mas AHY punya elektabilitasnya tinggi baik di capres maupun cawapres, ya kita bisa berdiskusi dengan partai lain untuk sama-sama koalisinya,” katanya.

“Itu bukan cek kosong, tapi kita membawa Mas AHY yang punya elektabilitas dan potensi untuk menang ada,” imbuhnya.

Bahkan, lanjutnya, Partai Demokrat tidak masalah jika AHY hanya disepakati untuk diusung sebagai cawapres.

“Siap (jadi cawapres),” tegasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya