Berita

Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua tak lebih dari kelompok teroris penebar ketakutan di masyarakat/Ist

Nusantara

Anggota DPRD Timika: KKB Kelompok Teroris, Bukan Pejuang!

JUMAT, 23 APRIL 2021 | 15:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi kekerasan dan kekejaman yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tak jauh beda dengan aksi para teroris.

Karena KKB telah membunuh masyarakat sipil, guru, anak sekolah, dan melakukan pemerkosaan serta merusak fasilitas umum seperti sekolah. Aksi KKB pun telah membuat warga Papua marah.

Seperti yang ditunjukkan anggota DPRD Timika, Alminus D Mom, yang merupakan keluarga dari Ali Mom, siswa SMAN 1 Ilaga yang ditembak dan dibacok KKB di wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada Kamis lalu (15/4).


“Ini bukan perjuangan murni, tapi mereka teroris punya kerja yang begini, bunuh sembarang orang, melanggar HAM. Saya akan sampaikan ke dunia,” ucap Alminus D Mom, Kamis (23/4).

Menurutnya, jika KKB benar adalah pejuang Papua merdeka, seharusnya berjuang sesuai dengan aturan yang berlaku. Bukan asal membunuh masyarakat sipil. Hal itu justru kian menegaskan bahwa mereka adalah teroris.

“Mereka berjuang untuk Papua, tapi mengapa bunuh orang Papua? Harusnya mereka melindungi masyarakat Papua. Ini perjuangan tidak benar dan ilegal,” bebernya.

Lebih lanjut, ditegaskan Alminus, jika pihak KKB tidak dapat memberikan bukti-bukti keterlibatan Ali Mom sebagai mata-mata seperti yang dituduhkan, maka pihaknya akan menempuh jalur adat maupun jalur lain untuk menuntut pelaku pembunuhan.

Rentetan kebiadaban dan kekejaman KKB ini juga dikecam oleh tokoh Pemuda Papua, Ali Wanggai Kabiay, dengan membuat petisi yang dialamatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia dari Aceh sampai Papua dan BNPT, DPR RI, Presiden, serta TNI-Polri.

Dalam petisi (https://www.change.org/p/masyarakat-indonesia-dari-aceh-sampai-papua-dan-bnpt-dpr-ri-presiden-pemerintah-tni-polri-merubah-status-tpn-pb-opm-kkb-menjadi-teroris) itu, Ali Wanggai menilai kekejaman yang selama ini dilakukan oleh Kelompok Separatis bersenjata di Papua seperti TPN PB, OPM, dan KKB sudah sepantasnya dinaikkan statusnya sebagai kelompok teroris.

Sehingga mereka dapat ditangani dengan tepat dan terukur sesuai SOP yang berlaku.

Dengan demikian, Ali Wanggai berharap akselerasi pembangunan di Papua dari berbagai sektor bisa berjalan dengan baik serta positif. Karena rakyat di Papua ingin hidup dalam tingkat kenyamanan dan kamtibmas yang lebih baik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya