Berita

Empat anggota DPRD Padangsidimpuan usai melaporkan dugaan suap ke Mapolres setempat/Net

Politik

Ungkap Dugaan Suap Di DPRD Padangsidimpuan, Politikus Hanura: Izinkan Saya Berbuat Yang Terbaik

JUMAT, 23 APRIL 2021 | 12:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padangsidimpuan tengah heboh oleh 'nyanyian' salah satu anggotanya.

Adalah anggota DPRD Padangsidimpuan fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura), Marataman Siregar (MT) mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan mengaku telah menerima uang jutaan rupiah dari pimpinan DPRD berinisial SS dan EN.

Uang Rp 1 juta dan Rp 1,5 juta itu diberikan pimpinan DPRD kepada MT setiap kali menyelesailan agenda-agenda kegiatan DPRD seperti Rapat Badan Anggaran, dan Rapat Panita Khusus (Pansus).

Marataman pun membenarkan pemberian tersebut dan siap mengembalikan uang yang diberikan tersebut dan mempertanggungjawabkannya.

"Saya sudah senior dan lama mengabdi melalui lembaga wakil rakyat, izinkan saya berbuat yang terbaik di masa-masa akhir periode saya,” ujarnya melalui keterangan yang diterima Redaksi, Jumat (23/4).
 
”Apapun konsekuensinya, saya siap untuk diperiksa penegak hukum,” tambahnya.

Marataman sendiri sudah resmi melaporkan dugaan suap terkait LKPJ Walikota Padangsidimpuan ke Mapolres setempat pada Rabu kemarin (21/4). Laporan tersebut sesuai dengan nomor STPL/B/114/IV/2021/SPKT POLRES PSP POLDA SUMUT.

Dirinya mendatangi Mapolres dengan ditemani 3 anggota DPRD lainnya, yaitu Ali Hotma Tua Hasibuan (Fraksi PDIP), Noni Paisah, dan Khoiruddin Siagian (Fraksi Gerindra).

“Kami datang ke sini guna melaporkan dugaan suap oleh oknum pimpinan DPRD Padangsidimpuan,” ujar Marataman.
 
Hingga saat ini, Ketua DPRD Padangsidimpuan Siwan Siswanto, bersama Wakil Ketua II Erwin Nasution belum memberikan keterangan terkait 'nyanyian' Marataman Siregar ini.

Sementara itu, mencuatnya dugaan suap terhadap anggota DPRD Padangsidimpuan disinyalir merupakan upaya kongkalikong yang dilakukan Walikota Padangsidimpuan.

Dikatakan Kordinator Divisi Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sumatera Utara, Irfan Hasibuan, DPRD Padangsidimpuan merupakan lembaga negara yang memiliki tugas mengawasi kinerja Pemerintah Kota.

Sehingga, dengan adanya dugaan suap ini, FITRA menilai adanya kongkalikong yang dilakukan Walikota Padangsidimpuan. Apalagi, uang dugaan suap yang diberikan oleh Pimpinan DPRD diduga untuk memuluskan LKPJ Walikota Padangsidimpuan.

“Kita tentunya sangat prihatin, di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini. Pimpinan serta anggota DPRD yang merupakan wakil rakyat yang diharapkan masyarakat untuk mengawasi kinerja Pemkot Padangsidimpuan melalui LKPJ Walikota malah disinyalir kongkalikong dengan Walikota untuk memuluskan LKPJ-nya,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya