Berita

Ilustrasi/RMOL

Politik

3 Ketua DPC Dicatut Kubu KLB, Demokrat Purwakarta Minta Polisi Usut Tuntas

JUMAT, 23 APRIL 2021 | 08:17 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Adanya dugaan pencatutan nama 3 Ketua DPC yang dilakukan oleh kubu KLB Partai Demokrat Deli Serdang, membuat geram Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta, Toto Purwanto Sandi.

Pencatutan itu terkait gugatan terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat yang diajukan kubu KLB pimpinan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.

Dalam gugatan terhadap keabsahan AD/ART Hasil Kongres Partai Demokrat 2020 tersebut, di antaranya ada nama Jefri Prananda (Ketua DPC Konawe Barat), Laode Abdul Gamal (Ketua DPC Muna Barat), dan Muliadin Salemba (Ketua DPC Buton Utara).


"Yang jadi permasalahan kemudian adalah, tiga penggugat tersebut merasa dicatut namanya oleh pihak yang mengaku sebagai kuasa hukum mereka. Dengan temuan ini, kami mohon agar Majelis Hakim untuk menolak gugatan mereka karena kuasa hukum para penggugat diduga telah menggunakan surat kuasa palsu," kata Toto dalam keterangannya kepada Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (23/4).

Anggota DPRD Jabar ini juga meminta pihak kepolisian untuk mengungkap siapa dalang di balik surat kuasa palsu yang diberikan kepada 9 pengacara kubu KLB ini.

Adapun 9 pengacara yang mengaku menerima kuasa dari 3 Ketua DPC tersebut adalah Makarius Nggiri, Antonius E. Rasi Wangge, Yustian Dewi Widiastuti, Rusdiansyah, Wahyudin, Gregorius D. Djoka, Ilham Patahillah, Vahmi Wibisono, dan Ahmad Rifai Suftyadi.

"Kami meminta kepada Kepolisian untuk menindaklanjuti adanya dugaan tindak pidana terhadap pencatutan nama tiga Ketua DPC Partai Demokrat ini," tegasnya.

Kubu KLB sepihak pimpinan Moeldoko telah mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Jurubicara KLB Deli Serdang, Muhammad Rahmad menyebut gugatan perdata yang diajukan adalah tentang AD/ART Partai Demokrat 2020 dan akta notaris yang memuat AD/ART 2020 dan kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya