Berita

Jurubicara Yenny Wahid, Imron Rosyadi Hamid/Ist

Politik

Jubir Yenny Wahid: PKB Terlalu Oligarkis Dan Kehilangan Ruh Di Bawah Kepemimpinan Muhaimin

JUMAT, 23 APRIL 2021 | 06:50 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belakangan dinilai kehilangan ruh sebagai partai demokrasi yang didirikan para kiai Nahdlatul Ulama (NU).

"Yang kita lihat PKB hari ini sangat oligarkis dan nepotisme di bawah kepemimpinan Muhaimin. Muhaimin seolah-olah penguasa tunggal, ini enggak bagus bagi demokrasi partai politik," kata Jurubicara Yenny Wahid, Imron Rosyadi Hamid kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/4).

Hal tersebutlah yang ia baca dari isu gonjang ganjing PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin.

"PKB didirikan Gus Dur. Gus Dur itu dikenal tokoh demokrasi, unsur penting itu yang dibaca publik bahwa ruh itu hilang dari PKB," sambungnya.

Di sisi lain, ia mengamini ada dorongan dari kader daerah menginginkan agar putri Gus Dur, Zannuba Arrifah Chafsoh atau Yenny Wahid memimpin PKB kembali ke khitahnya.

Namun demikian, dorongan yang muncul tak serta-merta menjadi alasan untuk mendongkel kepemimpinan Cak Imin begitu saja. Yenny Wahid sendiri belum menanggapi serius usulan kader daerah tersebut.

"Mbak Yenny sampai saat ini hanya memahami kekecewaan PKB di daerah. Terkait dorongan gantikan Cak Imin, semua harus dikembalikan ke mekanisme partai, itu tugas DPC PKB di bawah Cak Imin," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya