Berita

Ketua IA ITB Gembong Primadjaja (ketiga dari kanan) bertemu dengan Kepala BP2MI Benny Rhamdani (ketiga dari kiri)/RMOL

Nusantara

Ingin Selamatkan Alumni ITB Yang Ditangkap Polisi Korea Selatan, Gembong Primadjaja Temui Benny Ramdhani

KAMIS, 22 APRIL 2021 | 20:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketua Ikatan Alumni (IA) Institut Teknologi Bandung (ITB) Gembong Primadjaja terus berupaya untuk membantu menyelesaikan kasus yang tengah menimpa mahasiswa Indonesia di Korea Selatan.

MRAP alias MRA alias A merupakan mahasiswa Indonesia yang ditahan di Korea Selatan karena diduga terjerat kasus voice phishing.

Untuk membantu menangani kasus tersebut, Gembong menemui Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani pada Kamis (22/4).


Lewat akun Twitter-nya, Gembong menyebut kunjungan tersebut dilakukan untuk melakukan konsultasi.

"Kami datang berkonsultasi mengenai Alumni IA ITB yang mendapat masalah hukum di luar negeri," cuitnya.

"Minta doa dari semua agar hak perlindungan hukum WNI di luar negeri bisa dipenuhi," tambah dia.

Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Gembong menyebut Benny telah berjanji untuk membantu menyelesaikan kasus yang menimpa MRAP.

Dalam pertemuan tersebut juga turut hadir Arya Sinulingga yang merupakanstaf khusus Menteri BUMN, dan pendukung "garis keras" Gembong, Don Adam.

MRAP sendiri ditangkap oleh polisi Korea Selatan pada 21 Januari. Ia dituding terkait dengan kasus kejahatan voice phishing lantaran telah mengirimkan uang tunai hasil penipuan.

Informasi yang didapatkan redaksi menunjukkan sebelumnya MRAP mendapatkan tawaran kerja paruh waktu di Facebook. Ia tidak mengetahui uang tersebut hasil penipuan.

Saat ini mahasiswa yang menempuh program magister dan doktoralnya di Sung Kyung Kwan University ini ditahan di Penjara Chuncheon.

Pada 5 April MRAP telah menjalani sidang pertama, dan akan melanjutkan sidang pada 11 Mei.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya