Berita

Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Saan Mustopa/Net

Politik

Pipa Pertamina Bocor Lagi, Saan Mustopa: Ganti Rugi Hanya Temporer, Bagusnya Tidak Bocor

KAMIS, 22 APRIL 2021 | 20:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kebocoran pipa minyak kembali terjadi di perairan Karawang tepatnya di perairan pantai Sungai Buntu, Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (22/4).

Kebocoran pipa terjadi di area sumur minyak yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ).

Tokoh masyarakat setempat, Slamet Sonjaya mengungkapkan, kebocoran pipa Pertamina sangat merugikan nelayan. Pencemaran laut menyebabkan pendapatan para nelayan berkurang karena hasil tangkapan ikan turun drastis.

"Keluarnya limbah Pertamina tentu membawa pengaruh buruk buat nelayan Sungai Buntu,” kata Slamet dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Slamet berharap Pertamina bisa memastikan kebocoran pipa tersebut tidak terulang kembali karena dampaknya sangat merugikan para nelayan.

Soal kejadian itu, anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan bahwa kebocoran pipa Pertamina tak hanya merugikan nelayan tapi masyarakat secara umum.

Menurutnya, selain para nelayan yang tidak bisa melaut, sektor wisata pantai juga ikut terkena dampak buruk.

Bagi Saan, ganti rugi memang seharusnya diberikan pihak Pertamina kepada masyarakat yang terdampak.

Namun, lebih dari itu, tokoh asli Karawang ini meminta Pertamina profesional dalam mengelola fasilitasnya sehingga kebocoran pipa tak terulang kembali dimasa yang akan datang.

"Adapun ganti rugi itu bagian tindakan temporer, dan lebih bagus itu tidak terjadi kebocoran" singkatnya.

Kepada pihak Pemkab Karawang Saan berpesan agar bisa memediasi masyarakat penyelesaian maslah ganti rugi bisa tuntas dan jatuh ke tangan orang yang tepat.

Selain itu, Saan juga meminta Pemkab Karawang memastikan Pertamina serius melakukan perbaikan kinerja sehingga kasus kebocoran serupa tak terjadi lagi di masa yang akan datang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya