Berita

Arsjad Rasjid/Net

Politik

Pakar: Gagasan Arsjad Rasjid Tepat, Pulihkan Dulu Kesehatannya Baru Ekonomi Bangkit

KAMIS, 22 APRIL 2021 | 14:45 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang luar biasa bagi kondisi ekonomi bangsa, salah satu solusi dari permasalahan ekonomi saat ini adalah menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat.

Dikatakan calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid, pemulihan kesehatan menjadi kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional.

Arsjad yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Kadin juga menegaskan, secara konsisten akan terus mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam menyelesaikan masalah kesehatan, khususnya dalam menciptakan kekebalan kolektif atau herd immunity.


Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menyambut baik gagasan Arsjad Rasjid untuk memprioritaskan kesehatan masyarakat dalam mengatasi masalah ekonomi.

Menurutnya, gagasan Arsjad tersebut dinilai memiliki sense of crisis di tengah pandemi yang belum berakhir.

“Kalau saya sepakat dengan Arsjad, karena apa karena kalau kita mau dua-duanya itu antara public health dan ekonominya mau jalan bersamaan tidak bisa, format apa yang akan dilakukan, harusnya semua kebijakan itu lebih diarahkan, lebih ditekankan pada faktor publik healthnya,” ujar Trubus, Kamis (22/4).

Trubus menambahkan, kebijakan pemerintah lebih baik fokus lebih dahulu menyelesaikan masalah kesehatan. Pasalnya, ketika kesehatan masyarakatnya pulih maka ekonominya otomatis akan ikut terkerek naik.

“Lebih baik kita fokus saja lebih dulu selesaikan masalah kesehatannya, nanti ekonominya akan ngikutin kok, jadi kita gak usah terlalu takut bahwa ekonomi kita akan akan terperosok," terangnya.

"Justru sebenarnya ekonomi melambat tidak apa-apa tetapi masalah kesehatannya ada kemajuan, karena begitu ada kemajuan dalam hal penanganan Covidnya tertangani itu ekonomi mengikuti kok, terseret naik,” sambung Trubus.

Lanjutnya, pertumbuhan ekonomi akan sulit bangkit bila kesehatan masyarakatnya tidak tertangani. Sebab, aktivitas ekonomi tergantung pada tingkat aktivitas masyarakatnya juga.

“Karena nggak akan mungkin ekonomi itu akan tumbuh kalau persoalan public health tidak tertangani, karena apa karena pada akhirnya semua kegiatan aktivitas masyarakat itu, aktivitas publik sangat ditentukan oleh sejauh mana pemahaman atau sejauh mana tingkat derajat kesehatan seseorang atau publik itu sendiri,” jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mendukung pemulihan kesehatan nasional melalui program vaksinasi nasional

“Kadin konsisten mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam menyelesaikan masalah kesehatan, khususnya dalam menciptakan kekebalan kolektif atau herd immunity,” katanya.

Menurutnya, pemulihan kesehatan menjadi syarat mutlak bagi pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional.

“Syarat pemulihan ekonomi hanya satu, kita harus selesaikan masalah kesehatan. Selama masih ada pandemi Covid-19 di Indonesia, aktivitas sosial ekonomi masyarakat sangat terbatas,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya