Berita

Ketua MUI Banten, AM Romly/Net

Nusantara

Kecam Kasus Korupsi Dana Hibah Ponpes, MUI Banten: Ini Mencemari Kehormatan Para Kiai

KAMIS, 22 APRIL 2021 | 10:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasus dugaan korupsi dana hibah pondok pesantren (Ponpes) tahun anggaran 2020 senilai Rp 117 miliar di Provinsi Banten telah merusak moralitas serta menciderai kehormatan kiai.

"Kami sangat perihatin dan menyesalkan tindakan pemotongan bantuan dana hibah untuk ponpes oleh oknum jahat," ujar Ketua MUI Banten, AM Romly, melalu keterangannya, Rabu (21/4).

Menurut Romly, tindakan tersebut juga merupakan sebuah upaya sabotase terhadap program Gubernur Banten Wahidin Halim.

"Dan menurut pandangan kami oknum itu telah melakukan sabotase terhadap program Gubernur Banten dan mencemari kehormatan para kiai dan dunia pesantren yang selama ini diakui sebaga lembaga pendidian agama Islam yang sangat dihormati," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Romly juga meminta Kejati tidak pandang bulu untuk mengusut secara tuntas para pelaku yang diduga menilap dana hibah Ponpes tersebut.

Untuk itu, dirinya mengajak kepada para kiai dan pimpinan pondok pesantren agar istiqamah melaksanakan kewajibannya. Tetap tenang dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

Tak cukup disitu, Romly juga mengimbau kepada aparat pemerintah agar memantau dan melindungi pesantren. Khususnya pesantren-pesantren kecil, dari gangguan pihak yang mengusik ketentraman yang berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar di pesantren.

"Kami juga menyerukan kepada para pelanggar hukum yang merugikan negara dan mencederai kehormatan dunia pesantren agar segera bertobat kepada Allah atas dosa yang telah dilakukannya, dan agar mengikuti proses hukum dengan tabah dan benar," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya