Berita

Jozeph Paul Zhang/Repro

Politik

Ada Skenario Untuk Memecah Umat Islam Di Balik Tingkah Jozeph Paul Zhang

KAMIS, 22 APRIL 2021 | 03:26 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Publik diminta tetap tenang dalam menanggapi dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh seorang bernama Jozeph Paul Zhang dan disebarkan di kanal YouTube.

Menurut Direktur Bidang Riset dan Studi Keislaman Dialektika Institute for Culture, Religion and Democracy, Abdul Aziz, dugaan penistaan agama Zhang yang dibumbui pengakuan sebagai nabi ke-26 serta melecehkan Nabi Muhammad SAW sengaja ditebarkan untuk membuat umat Islam terpecah.

“Iya jelas itu penghinaan terhadap Nabi. Namun, kita sebagai Umat Islam jangan mudah terpancing dan terprovokasi. Itu skenario supaya kita bereaksi secara lebih keras. Karena itu, kita bisa hadapi dengan kepala dingin,” kata Abdul Aziz dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/4).

Selain melihatnya sebagai penghinaan terhadap simbol suci Islam, dia juga mengajak umat Islam, terutama tokoh-tokohnya untuk tidak menghina dan mencaci maki agama lain, apalagi agama sendiri.

“Jika para tokoh agama saja saling ejek soal keyakinan agama lain, bagaimana dengan masyarakat awam? Mereka tentu akan ikut junjungannya," jelasnya.

“Melecehkan agama lain itu sama saja dengan memantik api intoleransi. Yang ada ialah konflik antarumat beragama sebagai akibat dari tindak pelecehan terhadap simbol-simbol agama yang dianut. Kita tidak usah bela tokoh-tokoh agama yang mencaci maki agama lain," sambungnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya