Berita

Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Net

Dunia

Denmark Tukar Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dengan Pfizer Dan Moderna

RABU, 21 APRIL 2021 | 15:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Denmark dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk menukar vaksin Covid-19 dari AstraZeneca dengan vaksin yang diproduksi oleh Pfizer dan Moderna.

Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heunicke mengatakan, pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan sejumlah negara lain terkait penukaran vaksin tersebut.

"Di sini dan sekarang, kami masih membutuhkan vaksin yang aman dan disetujui. Itulah Pfizer dan Moderna saat ini," kata Heunicke, seperti dikutip Sputnik.

"Jika kami dapat mengatur kesepakatan pertukaran vaksin AstraZeneca kepada mereka dan kami mendapatkan beberapa vaksin Pfizer mereka, itu tentu menarik," sambungnya.

Tidak disebutkan negara mana yang dimaksud Heunicke yang telah melakukan negosiasi dengan Denmark.

“Ada banyak negara di sekitar kita yang memiliki epidemi pada tingkat yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan Denmark,” ujar dia.

Denmark menjadi negara Eropa pertama yang menarik vaksin AstraZeneca dari program vaksinasi nasionalnya karena efek samping pembekuan darah.

Penarikan tersebut menyebabkan nasib sekitar 150 ribu orang yang telah menerima AstraZeneca sebagai dosis vaksin pertama mereka, termasuk banyak pekerja sektor kesehatan, masih menggantung.

Otoritas Kesehatan Denmark memastikan bahwa orang yang telah menerima suntikan pertama vaksin AstraZeneca akan ditawarkan dosis kedua dari perusahaan lain, sekitar 12 minggu setelah yang pertama.

Tetapi keputusan untuk mencampur vaksin telah memicu kontroversi di antara para ahli.

Hingga saat ini, Denmark telah mencatat lebih dari 244 ribu kasus Covid-19, dengan hampir 2.500 kematian. Denmark juga sudah berhasil memvaksinasi 8,7 persen dari penduduknya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya