Berita

Pengisian ulang oksigen medis di India/Net

Dunia

Diserang Badai Covid-19, Pasokan Oksigen India Mengkhawatirkan

RABU, 21 APRIL 2021 | 15:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pasokan oksigen media di rumah sakit India, khususnya di ibukota New Delhi mulai menipis dengan lonjakan kasus Covid-19.

Pada Rabu (21/4), Kementerian Kesehatan India mencatat 295.041 kasus Covid-19 yang dikofirmasi di seluruh negeri hanya dalam 24 jam terakhir. Angka kematian juga mencapai 2.023 sehari, tertinggi sejak India dilanda pandemi.

Dimuat Reuters, lonjakan kasus tersebut membuat oksigen media di India menipis.


Bahkan rumah sakit pemerintah di New Delhi melaporkan bahwa oksigen mereka hanya dapat bertahan untuk 8 hingga 24 jam ke depan.

Sementara beberapa rumah sakit swasta hanya memiliki cukup oksigen untuk 4 hingga 5 jam.

"Kami menghadapi masalah besar dalam pasokan oksigen tetapi entah bagaimana kami mengatasinya. Kemarin, keadaan sangat kritis. Kami hanya memiliki oksigen 4 hingga 5 jam di malam hari," kata kepala Teknik Biomedis di Fortis Escorts Heart Institute, Ronit Kumar.

Kumar mengatakan, pada Rabu pagi, oksigen medis telah diisi ulang dan diharapkan dapat bertahan untuk sepanjang hari.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan India menghadapi "badai" virus corona yang membanjiri sistem kesehatan.

Ia mengatakan, saat ini pemerintah bekerja sama dengan pemerintah negara bagian dan perusahaan swasta untuk mengirimkan oksigen dengan "kecepatan dan kepekaan".

"Pemerintah pusat dan negara bagian serta sektor swasta bersama-sama berusaha memastikan pasokan oksigen bagi mereka yang membutuhkan. Kami berusaha meningkatkan produksi dan pasokan oksigen di seluruh negeri," ujar Modi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya