Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy/Net

Dunia

Presiden Ukraina Tantang Rusia Untuk Berdamai: Tuan Putin, Temui Saya Di Donbass!

RABU, 21 APRIL 2021 | 13:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ukraina siap membuka dialog dengan Rusia mengenai konflik di Donbas. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertemu dengannya di wilayah Donbass, Ukraina timur, di mana konflik sedang terjadi.

Undangan bernada tantangan itu disampaikan Zelensky dalam sebuah video yang disiarkan pada Selasa (20/4) malam waktu setempat. Dalam pidatonya berbahasa Ukraina, Zelenskiy juga mendesak pendukung Barat Kyiv untuk memberikan ‘sinyal yang jelas’ bahwa mereka bersedia untuk mendukung negara dalam kebuntuan dengan Rusia.

“Warga kami membutuhkan sinyal yang jelas bahwa di tahun kedelapan perang, negara yang merupakan perisai bagi Eropa dengan mengorbankan nyawanya, akan menerima dukungan tidak hanya sebagai mitra, dari tribun, tetapi sebagai pemain di tim yang sama, langsung di lapangan, bahu membahu,” lanjutnya.

Ukraina ingin mengakhiri konflik melalui diplomasi tetapi siap untuk mempertahankan diri jika diserang, tambah Zelensky.

“Apakah Ukraina menginginkan perang? Tidak. Tapi apakah Ukraina siap untuk perang? Ya,” kata dia.

Kemudian, 10 menit setelah pidatonya itu, Zelenskiy beralih ke bahasa Rusia dan berbicara langsung kepada Putin:

"Suatu kali, Presiden Federasi Rusia berkata 'jika pertarungan tidak dapat dihindari, Anda harus menyerang terlebih dahulu' Tapi menurut saya, hari ini setiap pemimpin harus memahami bahwa perkelahian tidak bisa dihindari ketika kita tidak berbicara jutaan nyawa manusia. Dan tidak seperti dalam pertarungan, dalam perang, semua pihak kalah."

“Tuan Putin: Saya siap melangkah lebih jauh, dan mengundang Anda untuk bertemu di mana saja di Donbass Ukraina, di wilayah yang sedang berperang,” kata Zelenskiy, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/4).

Kyiv dan Moskow saling menyalahkan atas meningkatnya bentrokan di Donbass, tempat pasukan Ukraina bertempur melawan pasukan yang didukung Rusia dalam konflik yang menurut Ukraina telah menewaskan 14.000 orang sejak 2014.

Ukraina, sekutu Baratnya, dan NATO menuduh Rusia melakukan peningkatan pasukan ‘provokatif’ di perbatasan timur Ukraina dan di Krimea. Rusia pada gilirannya menuduh Amerika Serikat dan NATO melakukan ‘aktivitas provokatif’ di kawasan Laut Hitam.

Kebuntuan tersebut telah mendorong Ukraina untuk mendesak negara-negara anggota NATO agar menerima Ukraina ke dalam aliansi militer kelompok tersebut. Ia juga meminta Uni Eropa untuk menjatuhkan sanksi ekonomi baru pada Moskow tetapi mengakui bahwa UE mungkin belum siap untuk melakukannya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya