Berita

Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko/Net

Politik

Irwan Fecho: Yang Dilakukan Moeldoko Telah Menyumbang Kemunduran Peradaban Indonesia

RABU, 21 APRIL 2021 | 09:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Salah satu penanda bahwa peradaban sebuah negara mundur atau tidak adalah indeks demokrasi. Jika rendah, berarti peradaban tersebut sedang mengalami kemunduran.

Begitu kata Wasekjen DPP Partai Demokrat Irwan Fecho dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (20/4).

Irwan menegaskan bahwa indeks demokrasi yang rendah bisa disebabkan sejumlah hal. Salah satunya adalah kehadiran begal demokrasi yang menjamur.


“Demokrasi yang rendah bisa disebabkan karena banyak begal demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya.

Dia pun menyinggung apa yang dilakukan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang menggawangi Gerakan Pengambialihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD). Moeldoko bersama sejumlah orang yang mengatasnamakan diri sebagai Partai Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang beberapa waktu lalu.

Dalam KLB tersebut, Moeldoko dinobatkan sebagai ketua umum.Namun demikian, kepengurusan Moeldoko ditolak oleh Kementerian Hukum Dan HAM.

Bagi Irwan Fecho, aksi Moeldoko sebagai lingkaran istana yang melakukan pengambilalihan paksa partainya itu merupakan bagian dari penyebab turunnya indeks demokrasi tanah air.  

“Apa yang dilakukan pak Moeldoko telah ikut menyumbang besar kemunduran peradaban Indonesia,” tegasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya