Ketika Chelsea Dibuat Frustrasi Oleh Tim Yang Terancam Degradasi

Jangan pernah remehkan tim-tim papan bawah saat kompetisi mendekati akhir. Status tim papan atas tak akan berpengaruh jika yang dihadapi adalah mereka yang tengah berjuang untuk tidak turun kasta.

Lihat saja hasil yang diraih Chelsea saat menjamu tim papan bawah Brighton and Hove Albion di Stadion Stamford Bridge, Rabu dinihari WIB (21/4).

Tim yang telah memastikan diri akan tampil di semifinal Liga Champions itu dibuat frustrasi oleh sebuah tim yang tak punya pemain berkelas dunia.

Memang, The Blues mampu lebih banyak menguasai bola. Namun, The Seagulls justru lebih banyak mencetak peluang, meski hanya sedikit yang mengarah tepat ke gawang.

Hasilnya, kedua tim hanya bisa mengakhiri laga dengan hasil imbang tanpa gol.

Akibatnya, Chelsea pun gagal merangsek ke posisi 3 besar klasemen sementar Premier League. Tetap bertahan di peringkat 4 dengan raihan 55 poin.

"Kami terlihat sedikit lelah, baik mental maupun fisik. Kami tidak bisa menemukan ritme yang biasa kami mainkan. Kredit bagi Brighton atas pertahanan yang sangat kuat," ujar manajer Chelsea, Thomas Tuchel, dikutip laman resmi klub, Rabu (21/4).

"Menjelang akhir laga, kami bahkan melakukan dua hingga tiga kesalahan saat membangun serangan yang bahkan bisa saja membuat kami kalah. Jadi kami menerima hasil ini dan terus berupaya (di laga berikutnya)," tambah eks pelatih PSG itu.

Tambahan satu poin ini jelas disyukuri oleh kubu Brighton. Setidaknya mereka kini berjarak 7 poin dari batas zona degradasi. Berada di peringkat ke-16 dengan 34 poin.