Berita

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim/Net

Politik

Kamus Sejarah Berpolemik, Dema PTKIN Se-Indonesia Tuntut Nadiem Dicopot

RABU, 21 APRIL 2021 | 05:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tidak masuknya nama pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asyari dalam Kamus Sejarah Indonesia memicu kemarahan mahasiswa.

Meski polemik tersebut telah diklarifikasi Kemendikbud bahwa kamus sejarah disusun di pemerintahan sebelumnya, Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Seluruh Indonesia (Dema PTKIN Se-Indonesia) meminta Nadiem dicopot.

"Kami protes keras karena KH Hasyim Asyari tidak tertulis. Ada yang aneh dengan Kemendikbud hari ini karena kerap kali menuai kontroversi seputar pendidikan," kata Koordinator Pusat Dewan Eksekutif Mahasiswa, Onky Fachrur Rozie dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/4).


Protes keras juga disampaikan Sekretaris Pusat Dema PTKIN Se-Indonesia,
Ahmad Rifaldi. Dia menyayangkan tindakan Kemendikbud yang dianggap tidak mengakui KH Hasyim sebagai pahlawan nasional.

“Ini sungguh melukai hati kami dan kami semua kecewa kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Harusnya Kemendikbud menghargai jasa para pahlawan bangsa," ujarnya.

Dema PTKIN Se-Indonesia menganggap, Kemendikbud di bawah kepemimpinan Nadiem sering membuat polemik dan kegaduhan terkait pendidikan. Oleh karenanya, mereka berharap agar mantan bos Gojek tersebut dicopot dari jabatannya di Kabinet Indonesia Maju.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya