Berita

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid/Net

Politik

Tak Ada Hasyim Asyari Di Kamus Sejarah, Hilmar Farid Mengaku Salah

RABU, 21 APRIL 2021 | 00:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kamus Sejarah Indonesia Jilid I terbitan Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan dipastikan telah ditarik.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid setelah terjadi polemik di mana dalam isinya ditemukan beberapa kejanggalan, salah satunya tidak ada nama tokoh Islam sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Asyari.

Hilmar mengatakan, kamus tersebut disusun tahun 2017 silam dan telah ditarik dari peredaran, termasuk dari website Rumah Belajar Kemendikbud yang dimasukkan tahun 2019.

"Sekarang sudah diturunkan. Di perpustakaan yang punya potensi itu kita tarik, sejauh ini sih itu yang dapat dilakukan," kata Hilmar dalam keterangannya, Selasa (20/4).

Mengenai tidak adanyan nama Hasyim Asyari, ia menegaskan hal tersebut terjadi bukan karena unsur kesengajaan. Ia membantah keras penghilangan nama KH Hasyim sebagai bentuk pengaburan sejarah seperti yang ramai dituduhkan.

"Saya mengakui bahwa ini kesalahan. Tapi ya karena kealpaan, bukan kesengajaan," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya