Berita

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar/RMOLSumut

Nusantara

Cegah Insiden Pengusiran Wartawan Terulang, Ombudsman Sumut Minta Pemkot Medan Lebih Kreatif

SELASA, 20 APRIL 2021 | 17:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Insiden pengusiran wartawan di Kantor Walikota Medan  oleh tim pengamanan Bobby Nasution seharusnya bisa dihindari. Di sinilah pentingnya peran fasilitas yang disediakan Pemerintah Kota Medan terhadap para awak media.

Menurut Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar, Pemkot Medan harus memfasilitasi dengan menyiapkan tempat/ruangan untuk para wartawan. Sehingg mereka dapat melakukan wawancara doorstop kepada Walikota Medan baik saat masuk kantor, maupun saat pulang kantor pada sore hari.

“Bila ruang atau tempat yang selama ini digunakan teman-teman wartawan menunggu walikota saat ini sudah harus disterilkan, maka Pemkot Medan yang seharusnya segera menyiapkan tempat atau ruangan baru buat teman-teman wartawan. Bila memungkinkan, posisinya bisa mengakses walikota untuk wawancara atau doorstop,” saran Abyadi, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (20/4).

Selain itu, lanjut Abyadi, cara lain yang bisa dilakukan Pemkot adalah dengan mengefektifkan peran Humas.

“Humas harus bisa menjelaskan setiap isu-isu publik yang menjadi pertanyaan teman-teman media,” tambah Abyadi.

Terlepas dari semua itu, Abyadi berharap miskomunikasi antara wartawan dengan Pemkota dapat segera diselesaikan. Karena, menurutnya, kedua pihak saling membutuhkan.

Wartawan butuh keterangan walikota sebagai pejabat publik. Sementara walikota sebagai pejabat publik juga paling membutuhkan wartawan.

"Karena itu, saya menyarankan agar masalah ini segera diakhiri. Menurut saya, demi kebaikan bersama, sebaiknya (Pemkot) datangi teman-teman jurnalis. Diajak ngobrol ringan di ruangan. Saya yakin, teman-teman jurnalis itu akan dewasa. Mereka orang orang cerdas,” demikian Abyadi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya