Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Politik

Sandiaga Uno: Keragaman Kuliner Sebagai Identitas Nasional Jadi Kunci Kebangkitan Parekraf

SELASA, 20 APRIL 2021 | 15:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Keanekaragaman kuliner Nusantara diyakini menjadi salah satu kunci kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.

Kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, ibarat dari lidah turun ke hati, siapapun yang pernah menimmati kuliner nusantara, pasti akan menyempatkan diri berwisata ke Indoneisa.
Lewat berbagai macam kuliner yang dimiliki Indonesia, kata Sandiaga wisatawan akan kembali datang dan berlibur ke Indonesia. Beragam kuliner khas Nusantara merupakan identitas nasional. Sehingga tidak hanya harus dipertahankan, tetapi juga dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami pada prinsipnya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat bersemangat, bahwa ini (kuliner) adalah nation identity," kata Sandiaga Uno saat melakukan rapat virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, pada Senin kemarin (19/4).

"Kami pada prinsipnya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat bersemangat, bahwa ini (kuliner) adalah nation identity," kata Sandiaga Uno saat melakukan rapat virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, pada Senin kemarin (19/4).

"Kalau kita lihat total produk kuliner Indonesia ini ada 27,5 miliar dolar AS per tahun, ini naik terus kontribusinya, seperti ekspor kuliner 6,86 persen, total tenaga kerjanya juga besar 2,2 juta, namun kita di peta dunia belum masuk top five," imbuhnya.

Mendapat penjelasan itu, Luhut meminta Sandiaga untuk membangun satu industri rendang berskala dunia. Produk hasil olahan tersebut nantinya akan diekspor ke sejumlah negara potensial kedatangan wisatawan, seperti Timur Tengah, Afrika, Tiongkok dan Australia.

"Pak Sandi tolong bikin aja satu industri rendang ekspor di setiap negara," pinta Luhut.

"Bisa Pak, kita punya beberapa pengusaha yang sudah ready to go, kemasannya juga bagus, memiliki konsekuensi dan kualitas yang bagus," jawab Sandiaga.

"Maksud saya ada satu atau dua produk yang bisa kita mainkan di Dubai lho. Kita langsung launching di sana lho," kata Luhut lagi.

Sandiaga pun menyanggupi permintaan Luhut. Tidak hanya rendang, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu siap memperkenalkan ribuan jenis rempah yang dimiliki Indonesia dalam pameran Indonesia Spices of The World di World Bank Expo Dubai.

"Soal rempahnya juga Pak, karena kita dari Sabang sampai Merauke itu semua punya rempah. Jadi kalau kita lihat inilah bumbu masakan kita, mulai dari makanan sampai kepada perawatan tubuh, kita adalah mother of all spices-lada, cengkeh, kayu manis, pala, valila, jahe, kunyit, ada semua," bebernya.

Selain pameran, Sandiaga memastikan pihaknya akan meningkatkan ekspor bumbu, membuka gerai, serta mengajak semua diaspora di sejumlah negara untuk menghadirkan kuliner khas Indonesia.

Hal tersebut, sejalan dengan program Kemenparekraf dalam menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Tujuan kuliner kita ini adalah 'dari lidah, turun ke hati', kalau hatinya udah cinta, ya dia akan juga berwisata. Jadi destinasi wisata gastronomi akan kita dorong ke depan," jelas Sandiaga.

"Terakhir, yang akan menjadi game changer adalah kita bisa dapat subsidi pengiriman, diskonnya sekitar 30 persen, ini kalau misalnya Garuda bisa kerjasama, restoran di luar negeri punya bumbu segar yang konsistensinya bisa terus dijaga," pungkas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya