Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin/Repro

Politik

Inisial M Menurut PKB Bakal Kena Reshuffle, Pengamat: Sebut Saja, Jangan Lempar Batu Sembunyi Tangan

SENIN, 19 APRIL 2021 | 14:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Munculnya inisial M jadi salah seorang yang akan digeser posisinya dari Kabinet Indonesia Maju masih jadi polemik di masyarakat.

Kemunculan inisial tersebut dipicu oleh pernyataan pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Alhasil, publik pun beranggapan PKB tengah main aman dengan melempar isu tersebut, lantaran takut menterinya terkena reshuffle.


Menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, seharusnya PKB menyebutkan secara gamblang siapa menteri berinisial M tersebut.

"Mestinya disebutkan saja siapa inisial M tersebut. Agar tak jadi polemik di mata publik,” ucap Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/4).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review tersebut meminta PKB tidak mengumbar isu dengan maksud untuk menutupi kinerja menteri dari partainya.

"Jangan sampai lempar batu sembunyi tangan. Jangan sampai lempar isu inisial M. Tapi sembunyikan kesalahan menterinya sendiri,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya