Berita

Pemerintah Osaka meminta pemerintah pusat Jepang memberlakukan keadaan darurat Covid-19/Net

Dunia

Kasus Tak Kunjung Turun, Pemda Osaka Minta Pemerintah Jepang Berlakukan Keadaan Darurat

SENIN, 19 APRIL 2021 | 12:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah daerah Osaka mendesak pemerintah pusat Jepang untuk memberlakukan keadaan darurat lantaran kasus Covid-19 setiap harinya semakin tinggi.

Desakan itu disampaikan oleh Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura pada Senin (19/4), seperti dikutip dari Reuters.

Sejak dua pekan terakhir, Osaka dan beberapa prefektur lainnya telah berada dalam keadaan "kuasi-darurat" yang ditujukan untuk mengendalikan penyebaran virus corona.


Namun upaya tersebut tampaknya tidak memberikan hasil yang signifikan sehingga diperlukan tindakan yang lebih tegas.

"Hasil dari tindakan ini seharusnya muncul sekarang, tetapi ketika kita melihat jumlah infeksi dari kemarin, ada 1.220 kasus, yang merupakan rekor tertinggi," kata Yoshimura.

"Layanan medis juga dalam keadaan yang mengerikan, dan kami telah memutuskan bahwa kami memerlukan keadaan darurat," tambahnya.

Jepang saat ini tengah menghadapi tekanan untuk segera mengontrol wabah Covid-19 menjelang Olimpiade Tokyo yang akan dimulai pada 23 Juli nanti.

Pemerintah telah mengumumkan tidak akan menerima penonton dari luar negeri untuk menghindari penyebaran virus.

Selain itu, pihak pernyelenggara juga sudah menyiapkan berbagai pedoman Covid-19 untuk pesta olahraga itu, termasuk menyiapkan ratusan kamar hotel bagi atlet yang mengalami gejala atau bahkan dinyatakan positif terinfeksi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya