Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Pasokan Terhambat, Laju Vaksinasi Bulan Ramadhan Melambat

MINGGU, 18 APRIL 2021 | 14:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Laju vaksinasi dalam beberapa hari terakhir di Indonesia mulai melambat, dan diperkirakan tidak akan mengalami peningkatan yang signifikan lantaran adanya gangguan pasokan.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga saat ini Indonesia telah memvaksinasi 16,5 juta penduduk, baik untuk satu maupun dua dosis.

Angka tersebut naik cukup cepat dari sekitar 10 juta pada dua pekan sebelumnya. Sehingga Indonesia masuk ke dalam daftar negara terdepan dalam program vaksinasi.

Kendati begitu, Budi mengungkap hambatan yang tengah dialami oleh Indonesia dan banyak negara lainnya terkait pasokan vaksin. Sehingga laju vaksinasi terpaksa harus diperlambat.

"Laju vaksinasi kita pernah tembus 500 ribu dua minggu lalu. Namun karena memang ada gangguan supply dari India, sehingga akhirnya kita turun kembali," ujarnya dalam webinar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada Minggu (18/4).

Selama bulan Ramadhan, Budi menyebut laju vaksinasi Indonesia akan berada pada angka 250 hingga 300 ribu per hari.

Berdasarkan rencana, Budi melanjutkan, Indonesia seharusnya mendapatkan 15 juta dosis vaksin pada Maret dan April. Dengan begitu, laju vaksinasi dapat didorong hingga 500 ribu per hari.

Namun gangguan pasokan menyebabkan Indonesia hanya memiliki sekitar 8 hingga 10 juta dosis.

"Kita harapkan di bulan Mei-Juni bisa kita naikan ke 750 ribu per hari, dan sesudah Juli itu akan jadi 1 juta sampai 1,3 juta per hari. Karena memang pada saat itulah jumlah vaksinnya akan datang banyak," jelas dia.

Pemerintah sendiri telah menargetkan agar 181,5 juta penduduk di atas 18 tahun untuk divaksinasi. Artinya, 100 persen dari populasi di atas 18 tahun akan divaksinasi.

Dengan target  tersebut, Indonesia membutuhkan sekitar 363 juta dosis vaksin Covid-19. Sementara  dengan tambahan cadangan, Indonesia membutuhkan 426 juta dosis vaksin.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya