Berita

Josep Paul Zhang/Repro

Hukum

Menistakan Islam Dan Mengaku Nabi Ke-26, Jozeph Paul Zhang Diburu Polisi

MINGGU, 18 APRIL 2021 | 03:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pihak kepolisian tengah memburu seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang. Pria ini telah mencaci maki dan menghina Islam dalam sebuah diskusi daring menggunakan aplikasi Zoom.

Video dari forum diskusi daring itu  juga diunggah ke akun channel Youtube miliknya, Jozeph Paul Zhang, dengan judul “Puasa Lalim Islam”.

“Orang Islam yang puasa, rakyat yang rugi,” antara lain katanya.


Videonya itu telah ditonton lebih dari 29 ribu kali, dikomentari lebih dari 400 kali, disukai 1.200 penonton dan tidak disukai 1.000 penonton.

Selain mencaci maka Islam, Jozeph Paul Zhang, juga mengaku sebagai nabi ke-26.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ketika dikonfirmasi wartawan hari Sabtu (17/4), mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus ini.

“Sudah dilidik,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Kapolri Listyo, dari Kantor Imigrasi Kelas I Soekanro Hatta, diperoleh informasi bahwa pada tanggal 11 Januari 2018 Joseph Paul Zhang meninggalkan Indonesia menuju Hong Kong.

Dalam video berdurasi lebih dari tiga jam tersebut, Jozeph Paul Zhang bahkan menantang dan membuat sayembara bagi siapa pun yang ingin melaporkan penistaan agama yang dilakukannya.

“Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang lo. Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Josep Paul Zhang, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabullah,” tantangnya.

“Kalau Anda bisa laporan atas penistaan agama, gua kasih lo satu laporan Rp 1 juta, maksimum 5 laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan. Jadi kan 5 juta, di wilayah polres berbeda," katanya lagi dalam video itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya