Berita

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana bersama Jusuf Kalla, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan/Net

Suluh

Semua Skenario Berubah Jika Prabowo Dan Jokowi Dorong Anies Baswedan

SABTU, 17 APRIL 2021 | 10:31 WIB | OLEH: RUSLAN TAMBAK

Kemungkinan besar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan tetap mencalonkan diri pada Pilpres 2024.

Selain memiliki elektabilitas tinggi, dan punya partai besar, belum ada yang mengungguli elektabilitas Menteri Pertahanan itu di internal partai.

Elektabilitas Sandiaga Uno masih selalu di bawah Prabowo.

Dan yang tidak kalah penting, dengan Prabowo kembali jadi capres, tentu akan mendulung elektabilitas Gerindra. Seperti Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Berduet dengan siapa? Yang paling memungkinkan, Prabowo berpasangan dengan politisi utama PDI Perjuangan Puan Maharani. Prabowo-Puan.

Koalisi PDIP dan Gerindra lebih dari cukup untuk mengusung pasangan capres dan cawapres pada 2024.

PDIP punya suara 19,33 persen, dan Gerindra 12,57 persen. Total, 31,90 persen. Adapun ambang batas pencalonan presiden alias presidential threshold hanya 20 persen.

Kalau Prabowo-Puan maju, kemungkinan akan ada dua pasangan lagi.

Pertama, koalisi Istana yang dimotori Jokowi dan Partai Golkar dan partai lainnya.

Kedua, koalisi non Istana. Ada PKS, Partai Demokrat, dan PAN. Kemungkinan Partai Nasdem ikut bergabung.

Yang bisa diterka hingga saat ini, koalisi non Istana berpeluang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Tapi, peta dan skenario-skenario itu akan berubah dan bubar, jika Prabowo dan Jokowi mendorong Anies.

Kok bisa?

Prabowo punya kedekatan dengan Anies. Saat Pilkada DKI 2017, Gerindra dan PKS adalah pendukung utama pasangan Anies-Sandi.

Sama dengan Prabowo, Jokowi juga pernah dekat bahkan sangat mesra dengan Anies.

Pada Pilpres 2014, Anies masuk dalam barisan tim sukses Jokowi-JK.

Dan pada pembentukan kabinet 2014, Anies dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sebelum akhirnya diganti Muhadjir Effendy.

Mengutip pernyataan pengamat politik dan pemerhati bangsa, Tony Rosyid, jika Prabowo dan Jokowi dorong Anies, maka akan mengubah semua peta politik selama ini.

Dan, inilah akan menjadi pintu rekonsiliasi bangsa sesungguhnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya