Berita

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan

Politik

Posisi PAN Agak Sulit Dibaca, Pendukung Pemerintah Atau Oposisi?

SABTU, 17 APRIL 2021 | 07:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kritikan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan terhadap pemerintah seputar impor beras bukanlah hal yang baru.

Tiga tahun yang lalu tepatnya Januari 2018, kritikan yang sama juga pernah dilontarkan oleh Zulhas saapaan akrab wakil ketua MPR itu.

"Sepertinya, Zulhas sangat peduli dengan persoalan ini dan secara konsisten melakukan kritik mengenai hal ini," ujar analis politik Iwel Sastra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/4).


Kebetulan kali ini kritikan disampaikan bertepatan dengan isu akan adanya reshuffle kabinet sehingga dianggap ada hubungannya. Sehingga muncul dugaan PAN mengincar kursi menteri.

Jelas Iwel Sastra, posisi PAN saat ini memang agak sulit untuk melihat garisnya. Apakah bagian partai pendukung pemerintah atau bagian dari partai oposisi.

"Di suatu sisi PAN melalui ketua umumnya bisa dengan lugas melakukan kritikan terhadap pemerintah, di sisi lain PAN melalui fraksinya di DPR seringkali sepemahaman dengan fraksi-fraksi partai pendukung pemerintah," terang Direktur Mahara Leadership itu.

Amatan Iwel Sastra, PAN sepertinya dalam posisi membaca waktu. Artinya, selalu mempertimbangkan apakah terlihat sebagai partai pendukung pemerintah, partai di luar pemerintah atau abu-abu.

"Pertimbangan ini tentu saja ada hubungannya dengan Pemilu serentak 2024. Sebagai partai menengah PAN harus mampu mengukur langkah karena Pemilu 2024 bukanlah hal yang mudah. Salah langkah, bisa-bisa hilang dari Parlemen," tukasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya