Berita

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban/Ist

Kesehatan

Prof Zubairi: Saya Tidak Sentimen Ke Terawan, Tapi Vaksin Yang Diduga Abaikan Kaidah Ilmiah

SABTU, 17 APRIL 2021 | 02:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban memastikan tak pernah memiliki sentimen negatif terhadap mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Hal tersebut disampaikan berkenaan dengan polemik Vaksin Nusantara yang belum memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Terawan sendiri disebut-sebut sebagai penggagas Vaksin Nusantara.

"Ada anggapan saya sentimen dengan Pak Terawan. Bahkan dikaitkan dengan terapi cuci otak dan sanksi terhadapnya. Saya nyatakan tidak ada sentimen itu," kata Prof Zubairi di akun Twitternya, Jumat (16/4).

Prof Zubairi memang belakangan cukup kritis dengan Vaksin Nusantara yang kini ramai dibicarakan. Dalam kesempatan sebelumnya, ia sempat menyampaikan keraguan terhadap Vaksin Nusantara. Selain karena belum mengantongi izin dari BPOM, uji klinis I Vaksin Nusantara masih meragukan.

Namun demikian, ia kembali menegaskan hal itu bukan semata-mata dikaitkan dengan sentimen pribadi kepada Terawan.

"Saya akan sentimen pada vaksin yang diduga mengabaikan kaidah ilmiah. Tidak ada yang personal," tegasnya.

Oleh karenanya, ia berharap ke depan ada komunikasi lebih lanjut antara BPOM dengan pihak Vaksin Nusantara. Terlebih saat ini sudah banyak pejabat hingga tokoh yang ikut mengambil sampel darah untuk pengembangan vaksin tersebut.

"Saya berharap akan ada komunikasi konkret antara BPOM dan pihak Vaksin Nusantara, agar persoalan ini tak berlarut," demikian Prof Zubairi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya