Berita

Habib Rizieq Shihab saat diperiksa kondisi kesehatan oleh Pusdokkes Polri di Rutan Bareskrim/Net

Nusantara

Habib Rizieq Raih Doktor Di Dalam Rutan Bareskrim, Lemkapi: Polri Sangat Hormati HAM

JUMAT, 16 APRIL 2021 | 14:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan berpandangan, Polri sangat menghormati Hak Asasi Manusia atau HAM terhadap Habib Rizieq Shihab yang mampu meraih gelar Doktor meskipun berada dalam tahanan.

Menurut Edi, pimpinan Polri sangat memperhatikan hak-hak Habib Rizieq Shihab meskipun tanggungjawabnya bukan lagi di Polri lantaran statusnya sudah menjadi terdakwa.

“Dengan memberikan hak-hak Habib Rizieq yang jadi terdakwa itu artinya Polri sangat menghormati Hak Asasi Manusia (HAM), yakni terdakwa tetap mendapat hak pendidikan walaupun di dalam tahanan,” kata Edi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/4).


Disisi lain, ia turut mengapresiasi Habib Rizieq Shihab yang tetap memiliki semangat menyelesaikan pendidikan meskipun dirinya tengah menghadapi persoalan hukum.

“Saya apresiasi, Habib yang walaupun dalam situasi ini tetap semangat menyelesaikan pendidikan,” tandas Edi.

Sebelumnya, kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menyampaikan kabar bahwa kliennya telah berhasil menyelesaikan ujian promosi doktoral di Universiti Sains Islam Mayalsia (USIM) meskipun tengah berada di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

“Dengan ini kami kuasa hukum Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab menginformasikan kepada segenap Umat bahwa pada hari Kamis, 3 Ramadhan 1442 H / 15 April 2021 M telah dilaksanakan Ujian Disertasi Doktoral secara online oleh Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab," kata Aziz dalam keterangan tertulisnya.

Aziz menyampaikan dalam disertainya, HRS mengangkat sebuah judul "Metodologi Pemilahan Antara Usul Dan Furu' Dalam Aqidah Dan Syari’ah Serta Akhlaq Menurut Ahlus Sunnah Wal Jama'ah". Dalam keterangannya, Aziz juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya