Ilustrasi logo PKS baru/Repro
Mencuatnya wacana poros tengah partai Islam mendapat respons positif dari berbagai pihak. Salah satunya dari DPD PKS Majalengka.
Mereka menilai wacana itu merupakan solusi terbaik untuk mempersatukan kembali kekuatan politik umat Islam saat ini.
"Saya kira potensinya cukup besar dengan terbangun komitmen bersama mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk menampilkan, menghadirkan, dan mengamalkan nilai-nilai Islam
rahmatan lil ‘alamin dalam seluruh aktivitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujar Ketua DPD PKS Majalengka, Roni Setiawan, kepada
Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (16/4).
Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, harus ada kesadaran secara menyeluruh untuk membangun wacana besar yang saat ini tengah bergulir.
Sehingga kemenangan yang diharapkan dalam meraih simpati umat Islam salah satunya mampu menampilkan sosok figur yang dapat dijadikan tauladan bagi masyarakat.
"Kesadaran ini harus dibangun oleh partai politik Islam pada masyarakat Indonesia, yang mana justru mayoritasnya Islam, yakni melalui ketauladanan pimpinan dan para kadernya di setiap level pimpinan," tegasnya.
Tak hanya itu, Roni juga mengajak seluruh umat islam untuk bersatu menggalang suara melalui rumah besar partai Islam, apapun itu partai politiknya.
"Yang menjadi catatannya ialah saat ini yang terpenting bagaimana umat Islam dapat menanamkan nilai luhur ajaran Islam menjadi sumber kekuatan baru membangun demokrasi masa depan lebih baik," jelasnya.
Sebab, tambah Roni, sejatinya urusan kemenangan tidak lepas dari ikhtiar yang telah dilakukan. Maka, PKS merasa optimis ketika poros parpol Islam bersatu akan membuat terobosan terbaru dalam membangun bangsa dan negara Indonesia yang
baldatun thoyibatun warobbun ghofuur.
"Walaupun sekarang hasil survei PKB, PKS, PAN, PPP akumulasinya belum sampai 20 persen ya, tapi ke depan kita optimis mampu raih hal itu," tandasnya.