Berita

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin/Repro

Politik

Ngabalin Ke Mardani Ali Sera: Statement Reshuffle Kabinet Politik Dagang Sapi Bodohi Publik!

JUMAT, 16 APRIL 2021 | 00:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pihak Istana merasa geram dengan pernyataan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak melakukan politik dagang sapi pada reshuflle kabinet pekan ini.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin bahkan menyebut Mardani Ali Sera telah melakukan pembodohan publik jika berkata demikian.

Sebab menurutnya, seorang politikus tidak etis menuding Kepala Negara melakukan politik dagang sapi.  


"Karena politik itu tidak pernah salah dan tidak pernah gagal dan pantang bagi politisi mengemukakan ada politik dagang sapi," tegas Ngabalin dalam acara Dua Sisi dengan tema "Drama Reshuffle" yang disiarkan secara live di salah satu televisi swasta nasional pada Kamis (15/4) malam.

"Itu sebuah statement yang membodohi publik," imbuhnya menegaskan.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera sebelumnya berharap agar Presiden Jokowi tidak menerapkan politik dagang sapi jika melakukan reshuffle kabinet.

Presiden Jokowi diharapkan untuk mempertimbangkan prinsip tata kelola dan efektifitas menterinya di kabinet.

"Terkait isu reshuffle kabinet, dasar reshuffle hendaknya berbasis data akurat dan adil. Pesan untuk Pak Jokowi, walau angkat Menteri hak prerogatif Presiden tetap prinsip tata kelola dan efektivitas Pemerintahan mesti jadi pertimbangan," kata Mardani pada Rabu (14/4) kemarin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya