Berita

Presiden Iran Hassan Rouhani/Net

Dunia

Rouhani: Meski Mampu Membuat Bom Nuklir, Tekad Iran Perkaya Uranium Untuk Kegiatan Damai

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 17:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Meskipun mampu memperkaya uranium hingga ke tingkat 90 persen, namun Iran enggan membuat senjata nuklir.

Lewat pidato yang ditayangkan di televisi pada Kamis (15/4), Presiden Iran Hassan Rouhani menegaskan, tujuan awal Teheran mengembangkan nuklir adalah untuk kegiatan damai.

"Kami sudah dapat memperkaya uranium hingga 90 persen hari ini jika kami menunjukkan tekad," ujarnya, seperti dikutip Sputnik.

"Namun, kami mengatakan sejak awal bahwa kegiatan nuklir kami sepenuhnya damai, kami berpegang pada kata-kata kami dan tidak berusaha untuk mendapatkan bom nuklir," lanjutnya.

Awal pekan ini, Iran memberi tahu Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tentang niatnya untuk memperkaya uranium hingga 60 persen pada pekan depan.

Pengumuman tersebut memicu keprihatinan internasional, khususnya di tengah pembicaraan terkait menghidupan kembali kesepakatan nuklir di Wina.

Organisasi nuklir internasional, termasuk IAEA, menganggap uranium sebagai tingkat senjata jika diperkaya hingga tingkat 20 persen atau lebih. Uranium yang diperkaya hingga 90 persen biasanya dibutuhkan untuk produksi senjata nuklir.

Iran mulai memperkaya uranium melewati batas yang ditetapkan dalam kesepakatan nuklir 2015 setelah Amerika Serikat keluar dari perjanjian pada 2018 dan menerapkan kembali sanksi ekonomi pada Teheran.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya