Berita

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen/Net

Dunia

Kamboja Darurat Covid-19, PM Hun Sen: Kita Sudah Di Ambang Kematian

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 13:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kamboja berada di ambang kematian. Sebaran virus corona di sana semakin mengkhawatirkan meski pemerintah memberlakukan lockdown di ibukota.

Begitu peringatan yang disampaikan oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dalam pidato yang disiarkan di televisi pemerintah pada Rabu malam (14/4).

"Tolonglah wargaku, bergabunglah dengan upaya untuk mengakhiri peristiwa berbahaya ini," ujar Hun Sen, seperti dikutip AFP.


"Kita sudah di ambang kematian. Jika kita tidak bergandengan tangan, kita akan menuju kematian yang nyata," tambahnya.

Sejak Februari, Kamboja menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Pekan lalu, pihak berwenang mengatakan, rumah sakit di Phnom Penh kehabisan tempat tidur. Otoritas juga telah mengubah sekolah dan aula pesta pernikahan menjadi pusat perawatan Covid-19.

Warga di kedua kota itu dilarang meninggalkan rumah kecuali pergi ke rumahh sakit atau membeli obat. Di mana hanya dua anggota rumah tangga yang diizinkan untuk membeli makanan.

Untuk menghentikan penyebaran virus, pemerintah memberlakukan lockdown selama dua pekan di Phnom Penh dan Ta Khmau mulai 14 April. Hun Sen juga mengancam pelanggar aturan itu akan dikenai hukuman penjara.

Polisi juga telah mendirikan blokade di sekitar Norodom Boulevard, Monumen Kemerdekaan untuk mencegah orang bepergian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya