Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Australia Akan Bangun Proyek Teleskop Raksasa Untuk Pelajari Bintang Dan Galaksi

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 12:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Australia dilaporkan mempunyai proyek teleskop terbesar di dunia.

Dikutip dari Bernama pada Kamis (15/4), Australia memiliki proyek teleskop radio Square Kilometer Array (SKA) dengan investasi 387 juta dolar Australia atau setara dengan Rp 4,3 triliun (Rp 11.300/dolar Australia).

Teleskop itu akan dibangun di wilayah Murchisoni, Australia Barat.

Teleskop radio itu dapat menerima gelombang radio dari luar angkasa. Jaringan antena yang luas memantulkan gelombang radio ke penerima.

Dengan mempelajari gelombang radio, para astronom dapat mempelajari tentang komposisi dan pergerakan planet, komet, awan gas raksasa, bintang, dan galaksi.

Proyek ini akan mencakup pusat superkomputer, yang akan berbasis di Perth, untuk memproses data yang akan dihasilkan oleh teleskop radio.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan teleskop radio SKA menjadi ujung tombak penelitian sains dan teknologi.

"SKA akan membantu ilmuwan kita membuat lebih banyak penemuan daripada yang dapat kita bayangkan hari ini. Baik itu pemahaman yang lebih baik tentang asal dan masa depan bintang dan galaksi kita hingga bagaimana gravitasi bekerja di seluruh alam semesta," kata Morrison.

SKA merupakan kolaborasi 16 negara, termasuk Australia, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Portugal, Afrika Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Inggris.

Konstruksi global akan dimulai pada paruh kedua tahun ini dengan pekerjaan diharapkan akan dimulai di Australia Barat mulai awal 2022.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya