Berita

Wamenlu AS yang baru terpilih, Wendy Sherman/Net

Dunia

Blinken Resmi Punya Wakil Perempuan, Wendy Sherman Yang Jadi Negosiator Kesepakatan Nuklir Iran 2015

KAMIS, 15 APRIL 2021 | 08:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wendy Sherman, salah satu negosiator kesepakatan nuklir Iran 2015 akhirnya resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri AS, setelah Senat mongkonfirmasi pemilihannya dalam sidang yang berlangsung pada Rabu (14/4) waktu setempat.

Pencalonan Sherman untuk menjadi orang nomor dua setelah Anthony Blinken disahkan dengan suara 56-42 dan datang pada saat ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran, dan pembicaraan baru antara Washington dan Teheran untuk memasuki kembali kesepakatan nuklir.

Sebagai salah satu kepala negosiator perjanjian nuklir Iran 2015, banyak senator menentang pengangkatannya. Namun, Komite Senat Hubungan Luar Negeri pertama kali memberikan suara 14-8 untuk menyetujui penunjukan pada 11 Maret lalu.

Sherman juga dikenal sebagai politisi yang keras dalam urusan China. Selama sidang konfirmasi, Sherman bahkan sempat mengungkapkan posisi garis kerasnya terkait dengan negara itu, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (14/4).

Dia mengatakan AS harus bersaing dengan China dan membela negara tersebut dalam masalah yang terkait dengan Laut China Selatan dan hak asasi manusia.

Sherman adalah koordinator kebijakan pemerintahan Clinton untuk Korea Utara dan menjabat sebagai wakil menteri luar negeri selama pemerintahan Obama.  

Setelah meninggalkan jabatannya di pemerintahan Obama, Sherman mengunjungi Taiwan pada akhir 2016 dan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen di Kantor Kepresidenan.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken memberikan ucapan selamat kepada tekan kerjanya itu.

"Selamat kepada teman baik saya, Wendy Sherman, atas pengukuhannya sebagai Wakil kami. Kita semua harus sebagus tim yang ada di sekitar kita, dan saya senang Anda bergabung," katanya dalam cuitannya di Twitter pada Rabu (14/4). 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya